PT. Telkomsel resmi diputuskan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 14 September 2012 atas tuntutan dari PT. Prima Jaya Informatika berlatar kerja sama yang berbuntut sengketa diantara kedua belah pihak. Ini merupakan berita buruk yang dapat membawa sentimen negatif bagi PT. Telkom Tbk. (Persero) karena PT. Telkomsel merupakan salah satu anak perusahaannya yang entitasnya tergabung dalam laporan konsolidasi keuangan PT. Telkom Tbk. (Persero) bersama 11 anak perusahaan lainya. Dalam pasar saham khususnya, Brand PT. Telkom Tbk. (Persero) sebagai emiten dapat terkena imbas dari berita pailit PT. Telkomsel tersebut karena investor pasti mempertimbangkan nilai return deviden yang akan diperoleh jika salah satu anak perusahaan yang memberi kontribusi pendapatan yang cukup signifikan kepada PT. Telkom Tbk. (Persero) tersebut pailit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak nya beda harga saham PT. Telkom Tbk. (Persero) sebelum dan sesudah munculnya berita resmi putusan PN Niaga Jakpus mengenai pailitnya PT. Telkomsel.
Reaksi Pasar dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan perbedaan harga antara sebelum dan sesudah pengumuman berita pailit PT. Telkomsel. Periode peristiwa yang digunakan adalah 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah. Tingkat signifikansi perbedaan harga akan diuji dengan T test.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya beda harga yang signifikan pada periode peristiwa yaitu t+1 yang berati peristiwa pengumuman berita pailit PT. Telkomsel memiliki kandungan informasi penting bagi pasar modal.