Penelitian ini dilatarbelakangi pola pengasuhan orangtua single parent dalam mengasuh dan mendidik penumbuhan karakter anak, yang mana orangtua dengan status single parent memiliki peran ganda yaitu mengurus anak dan bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan lebih mendalam terkait pembahasan pola pengasuhan orangtua single parent dan dampak yang muncul dalam proses penumbuhan karakter anak di Desa Tulakan. Adapun dua permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Menguraikan pola asuh yang diterapkan single parent dalam penumbuhan karakter anak di Desa Tulakan dan (2) Menguraikan dampak pola asuh single parent dalam penumbuhan karakter anak di Desa Tulakan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berlokasi di Desa Tulakan Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara dengan tujuan untuk mempelajari fenomena yang akan terjadi pada subjek penelitian di lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi non partisipan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis pendekatan penelitian lapangan, metode kualitatif, pendekatan deskripstif dan menggunakan toeri pola asuh menurut Elizabeth B. Hurlock. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pola asuh yang diterapkan serta kendala yang dihadapi oleh orangtua single parent terhadap anak sangat penting dalam proses penumbuhan karakter yang baik. Pada pola pengasuhan kepada anak orangtua single parent memiliki beberapa macam pola asuh yang dapat diterapkan yaitu pola asuh demokratis, pola asuh otoriter dan pola asuh permitif. Dalam proses penumbuhan karakter anak single parent mempunyai kendala-kendala dalam menerapkan pola asuh terhadap anak (2) Dampak pola asuh single parent dalam penumbuhan karakter anak. Terdapat dua dampak yang mucul dalam pola asuh orang tua single parent yaitu dampak keaktifan dan kepekaan dalam lingkungan keluarga dan pertemanan.