Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stakeholder pressure (karyawan dan pemegang saham keluarga) terhadap Islamic Social Reporting (Studi kasus pada perbankan syariah di dunia pada tahun 2012-2020). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Dunia. Sampel data yang digunakan oleh peneliti berjumlah 15 perbankan syariah yaitu Bank Syariah Indonesia Tbk (Bank Mandiri Syariah), Bank Mualamat, BCA Syariah, Alinma Bank, Bank Aljazira, Al-Rajhi Bank, Bank Albilad, Jordan Islamic Bank, Safwa Islamic Bank, Al-Salam Bank, Bank Islami Pakistan Ltd, Al-Baraka Bank Egypt E.S.C, Jaiz Bank, Bank Of London And The Middle East, Turkiye Finans Katilim Bankasi A.S. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan (annual report) pada tahun 2012-2020. Metode yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan metode estimasi Random Effect Model. Hasil penelitian menujukkan bahwa stakeholder pressure (karyawan dan pemegang saham) secara simultan berpengaruh terhadap Islamic Sosial Reporting. Secara parsial, stakeholder pressure karyawan berpengaruh terhadap Islamic Social Reporting. Sedangkan stakeholder pressure pemegang saham keluarga tidak berpengaruh terhadap Islamic Social Reporting.