Di era ekonomi yang modern ini, masih terdapat perusahaan yang tidak melakukan pengungkapan laporan keuangan secara transparan seperti contoh PT SIAP tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara profitabilitas, likuiditas, kepemilikan saham publik terhadap pengungkapan laporan keuangan dalam Jakarta Islamic Index. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 48 perusahaan di JII pada periode 2017-2020. Ukuran sampel ditentukan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, yang terdiri dari 12 perusahaan untuk studi 4 tahun (2017-2020). Data yang terkumpul adalah (n) = 4 x 12 = 48. Hasil koefisien determinasi 0,412 ini berarti bahwa besarnya kemampuan variabel independen untuk menjelaskan variabel dependen adalah 41.2% dan 58.8% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam model regresi. Berdasarkan hasil analisis regresi uji F, menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA), likuiditas (CR), dan porsi kepemilikan saham publik secara bersamaan mempengaruhi pengungkapan laporan keuangan. Berdasarkan hasil analisis regresi uji-t, menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA) memiliki efek negatif dan signifikan, likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan, dan kepemilikan saham publik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan.