Implementasi akuntanbilitas pertanggungjawaban sosial perusahaan dalam Persepektif Islam : Studi kasus Bank Umum Syariah yang terdaftar di BEI periode 2021

Wulandari, Novita (2022) Implementasi akuntanbilitas pertanggungjawaban sosial perusahaan dalam Persepektif Islam : Studi kasus Bank Umum Syariah yang terdaftar di BEI periode 2021. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1805046068_Novita_Wulandari] Text (Skripsi_1805046068_Novita_Wulandari)
Skripsi_1805046068_Novita_Wulandari.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) di perbankan merupakan bentuk tanggungjawab sosial yang dilakukan kepada lingkungan sekitarnya. Khususnya pada Bank Syariah, pelaksanaan CSR tidak hanya bentuk tanggungjawab kepada manusia dan lingkungan saja, namun juga kepada Allah SWT. Di Indonesia pelaksanaan CSR masih terbilang terbatas dan banyak perusahaan yang belum mengungkapkan tangggungjawabnya secara transparan dan konsisten.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntansi pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) pada perbankan syariah berdasarkan indeks Shariah Interprise Theory (SET). Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis bagaimana Bank Umum Syariah di Indonesia dalam melaporkan tanggungjawab sosial perusahaannya. Data penelitian ini adalah Data sekunder dimana dalam data ini diperoleh dari situs resmi masing-masing BUS periode 2021 dengan melihat CSR yang diungkapkan pada Annual Report. Analisis penelitian ini dengan analisis deskriptif yang didasarkan sesuai dengan komponen pengungkapan tanggungjawab sosial berdasarkan indeks Shariah Interprise Theory (SET) yaitu teori yang mengakui bahwa dalam tanggungjawab bukan hanya kepada sosial pemilik perusahaan saja, akan tetapi kepada stakeholder seperti Allah SWT, Manusia, dan Lingkungan.
Hasil ini menunjukan bahwa 8 BUS pada akutanbilitas vertikal kepada Allah SWT menunjukan bahwa sudah sesuai dengan komponen dan kriteria yang telah ditetapkan di indek Shariah Interprise Theory (SET), sedangkan akuntanbilitas kepada nasabah, akuntanbilitas kepada karyawan dan akuntanbilitas kepada alam secara keseluruhan dalam pelaporanya belum memenuhi komponen Shariah Interprise Theory (SET). Terutama pada akuntanbilitas kepada alam masih jauh dari komponen Shariah Interprise Theory (SET). 8 BUS tidak memberikan informasi sesuai dengan Shariah Interprise Theory (SET). Adapun BUS yang tidak memberikan informasi terkait CSR berdasarkan indeks SET akan berdampak pada citra perusahaan akan rusak dan tidak dipercayai oleh nasabah, dan ketidak percayaan karyawan karena tidak transparasi dalam melaporkan informasi terkait CSR, serta hilangnya empati masyarakat terhadap perusahaan karena rendahnya kepedulian perusahaan kepada masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Corporate social resonsibility (CSR); bank umum syariah; BEI
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.1 Bank dan perbankan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 62202 - Akuntansi Syariah
Depositing User: Zara Hafidhany
Date Deposited: 26 Nov 2022 07:11
Last Modified: 26 Nov 2022 07:11
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18095

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics