ABSTRAK
Tradisi lokal adalah suatu kebiasaan dari masyarakat yang telah dilakukan berulang kali dan peristiwanya dilakukan secara turun temuran. Di Negara Indonesia ini sangatlah terkenal dengan berbagai tradisinya karena di setiap daerah memiliki tradisi tersendiri, dan tradisi di Indonesia sangatlah beragam seperti tradisi pernikahan, tradisi kelahiran dan juga tradisi kematian. Dan semua tradisi di Indonesia tidak terlahir dari agama islam namun setelah islam datang keindonesia banyak tradisi yang termodifikasi kedalam ajaran-ajaran islam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai- nilai islam apa saja yang terkandung dalam tradisi kematian masyarakat kalang di Desa Poncorejo, Kecamanatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis yang mengambil subjek penelitan pada tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat kalang di Desa Poncorejo. Data dan informasi yang penulis dapat yaitu dari hasil pengumpulan data melauli metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis mengunakan model interaktif dari tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, bahwa tradisi kalang obong memngadung nilai-nilai islam yang sifatnya mengarah pada nilai aqidah. Pada nilai akidah merupakan keyakinan iman yang sangat patuh dan selalu mengianat allah dalam keadaan apapun dan berupaya mendekatkan diri pada allah. Kemudian pada nilai ibadah juga terdapat dalam tradisi kalang obong bias terliahat dalam tata cara yang benar dalam memandikan jenazah, mrngkafani jenazah, mensholatkan jenazah, menguburkan jenazah, dan mendoakan jenazah. Sudah sesuai dengan ajaran islam. Dalam dalam tradisi kalang obong ini juga menciptakan kerukunan dan silaturahim yang kuat pada masyarakatnya