Hubungan tingkat ma'rifat billah dengan spiritual quotient pada pengamal sholawat Wahidiyah di Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik

Marifatika, Nisa (2022) Hubungan tingkat ma'rifat billah dengan spiritual quotient pada pengamal sholawat Wahidiyah di Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804046007_Nisa_Marifatika] Text (Skripsi_1804046007_Nisa_Marifatika)
Skripsi_1804046007_Nisa_Marifatika.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus yang disebabkan oleh rendahnya spiritual quotient manusia, seperti pudarnya nilai moral dan sikap sosial pada masyarakat yang dapat memicu maraknya berbagai macam kasus kriminalitas. Spiritual quotient adalah kecerdasan yang berfungsi untuk memberi kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna hidup serta membuat seseorang memiliki nilai-nilai dan etika sehingga dapat mengontrol tindakan mereka agar dapat berpikir dan bertindak dengan bijaksana. Penghayatan mendalam terhadap agama hingga ke esensi dan spiritualitasnya dapat meningkatkan spiritual quotient. Dengan begitu, ma’rifat billah dianggap sebagai cara yang dapat digunakan dalam meningkatkan spiritual quotient. Ma’rifat billah adalah cara membawa manusia untuk lebih mengenal Tuhannya dan kemudian nilai-nilai dari pengenalan dengan Tuhan direfleksikan ke dalam kehidupan dalam bentuk perilaku yang positif. Wahidiyah adalah suatu organisasi yang bertujuan untuk mengajak manusia sadar kepada Allah (ma’rifat billah) dengan mengamalkan sholawat Wahidiyah sesuai dengan bimbingan Muallif Sholawat Wahidiyah. Wahidiyah lahir di Kota Kediri pada Tahun 1964. Dan menyebar di berbagai daerah, salah satunya di Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik yang mulai muncul sejak tahun 1980-an.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara ma’rifat billah dengan spiritual quotient pada pengamal Wahidiyah di Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Dan bagaimana urgensi ma’rifat billah sebagai sarana meningkatkan spiritual quotient. Jenis penelitian ini adalah riset lapangan (field research) dengan menggunakan metode kuantitatif korelasional.
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan antara tingkat ma’rifat billah dengan spiritual quotient pada pengamal sholawat Wahidiyah, diperoleh koefisien product moment sebesar 0,765 dengan skor P-value atau skor sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara ma’rifat billah dengan spiritual quotient pada pengamal Wahidiyah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ma’rifat billah maka semakin tinggi spiritual quotient pada pengamal Wahidiyah. Urgensi Ma’rifat billah Sebagai Sarana Peningkatan Spiritual quotient adalah sebagai upaya seseorang dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan membangun hubungan spiritual sehingga membentuk manusia yang mampu bersikap adaptif dan fleksibel dalam menghadapi situasi dan permasalahan, memiliki nilai hidup dan tingkat kesadaran diri yang tinggi, serta menjaga perilaku secara bijaksana sehingga tidak menyebabkan kerugian yang tidak perlu.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Ma’rifat billah; Spiritual quotient; Shalawat wahidiyah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Putri Ayu Novita
Date Deposited: 30 Nov 2022 09:51
Last Modified: 30 Nov 2022 09:51
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18134

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics