Penciptaan bumi beserta isinya : studi komparasi Qs.Fussilat ayat 10 dalam Tafsīr Al-Ayāt Al-Kauniyah Fī Al-Qur’ān Al-Karīm karya Zaghlul An-Najjār dan Tafsir ‘Ilmi karya kementerian agama-lembaga ilmu pengetahuan indonesia

Nisak, Durotun (2022) Penciptaan bumi beserta isinya : studi komparasi Qs.Fussilat ayat 10 dalam Tafsīr Al-Ayāt Al-Kauniyah Fī Al-Qur’ān Al-Karīm karya Zaghlul An-Najjār dan Tafsir ‘Ilmi karya kementerian agama-lembaga ilmu pengetahuan indonesia. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804026023_Durotun_Nisak] Text (Skripsi_1804026023_Durotun_Nisak)
Skripsi_1804026023_Durotun_Nisak.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Para mufassir pada umumnya berbeda pendapat mengenai penciptaan bumi beserta isinya, penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan penafsiran, persamaan dan perbedaan dalam kitab Tafsīr al-Ayāt al-Kauniyah fī al-Qur’ān al-Karīm karya Zaghlul an-Najjār dengan tafsir 'ilmi karya Kemenag-LIPI. Penelitian ini menggunakan kajian utama sumber primer yaitu Tafsīr al-Ayāt al-Kauniyah fī al-Qur’ān al-Karīm dan tafsir ‘ilmi, sedangkan sumber sekunder diperoleh dari jurnal, buku dan penelitian yang berkaitan. Oleh karena itu, maka penelitian ini merupakan library research. Maksudnya, data-data yang digunakan berasal dari literatur dan koleksi kepustakaan dengan menggunakan metode dokumen. Kemudian dianalisis dengan metode muqaran (komparasi).
Persamaan penafsiran Zaghlul An-Najjār dan Tim penyusun tafsir ilmi terhadap surah Fussilat ayat 10, dari segi corak ilmi, keduanya juga menerapkan metode tafsir maudhūi, dengan menyisipkan gambar-gambar sebagai keterangan tambahan seperti luar angkasa, lapisan bumi, tubuh manusia, dan lain sebagainya, guna mempermudah pemahaman pembaca. Perbedaan dalam proses penafsiran Zaghlul An-Najjār menguraikan ayat-ayat kauniyah yang telah dipilihnya sesuai urutan tartib mushafi, sedangkan Tim penyusun tafsir Ilmi dalam penafsirannya membagi dalam sembilan belas jilid yang tiap-tiap jilid dibagi dalam bab dan sub-sub bab. Kemudian Zaghlul an-Najjār selalu menyebutkan ayat-ayat kauniyah yang dikutip dalam surah yang akan dibahas, lalu setiap tema baru terdapat motto penafsiran, berupa potongan ayat-ayat al Qur’an berbeda namun saling berkaitan. Sedangkan dalam tafsir ilmi karya Kemenag-LIPI penjelasan gambaran umum sebelum penafsiran yang terdapat dalam tafsir Ilmi yang tidak terdapat dalam kitab Zaghlul an-Najjār
Setelah melakukan penelitian, dapat diketahui bahwa teori big-bang sejalan dengan proses pembentukan bumi yang ada dalam QS. Fussilat ayat 10, dimana proses terbentuknya bumi tak lepas dari awal mula terciptanya alam semesta yang dahulu antara langit dan juga bumi menyatu dan dipisahkan oleh Allah SWT, Namun, berbeda ketika Zaghlul an-Najjār menafsirkan empat hari atau masa sebagai hari-hari yang hanya Allah SWT yang mengetahui durasi lamanya dan bukan hari-hari dibumi. Sedangkan, Tim penyusun tafsir ilmi menafsirkan empat hari atau masa bisa saja di ungkapkan dalam empat periode dalam waktu geologi yaitu: Arteozoikum/Proterozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, Kenozoikum.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bumi; Tafsir ‘ilmi; Komparasi; Ayat kauniyah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1224 Recitation and Reading
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Erica Visiyam
Date Deposited: 25 Nov 2022 06:39
Last Modified: 25 Nov 2022 06:39
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18145

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics