Gempuran radikalisme yang semakin masif, membuat konsep moderasi perlu disuarakan lebih lantang di berbagai lini media, salah satunya adalah media sosial. Perkembangan teknologi telah merubah sisi kehidupan masyarakat yang awalnya serba tatap muka menjadi sisi lain kehidupan virtual yang sangat besar pengaruhnya. Tidak hanya dalam pola komunikasi, namun proses transfer nilai dan perubahan budaya juga terjadi di dalamnya dengan durasi waktu yang lebih cepat dan efektif. NU Online hadir sebagai salah satu media keislaman berkomitmen untuk menyuguhkan konten-konten moderat salah satunya melalui instagram dengan akun bernama @nuonline_id. Ketika follower terus menerus dipupuk, maka respon yang cenderung akan muncul adalah perilaku bermedia sosial seperti memberikan likes, comment, dan share yang disebut user engagement. Interaksi semacam ini mengandung dimensi psikologis terkait penerimaan nilai-nilai baru hingga menyentuh sisi sikap individu. Penelitian ini berusaha mengetahui pengaruh user engagement terhadap sikap moderat para follower @nuonline_id.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis regresi. Instrumen pengumpulan data berupa skala user engagement dan skala moderat. Purposive sampling dipilih untuk menentukan sampel yang sesuai dengan kriteria dan mendapatkan responden sebanyak 175 orang. Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukan nilai t hitung sebesar 11, 386 lebih besar dari t tabel 1,974. Nilai signifikansi pun menunjukan 0,000 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima bahwa engagement follower @nuonline_id terhadap berbagai kontennya dapat meningkatkan sikap moderat dengan nilai R Square 0,428. Angka ini bermakna pengaruh variasi variabel ‘Sikap Moderat’ dapat dijelaskan oleh variabel ‘User Engagement’ sebesar 42,8%. Sisanya 57,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.