Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah persaingan antar lembaga pendidikan setara sekolah dasar yang berlomba lomba dalam meningkatkan daya saing sekolahnya. Daya saing adalah hal yang mutlak perlu dilakukan mengingat dunia pendidikan saat ini sangat begitu atraktif dan dinamis. Dalam era persaingan yang berkembang amat ketat, setiap lembaga dipaksa berhadapan dengan lembaga lainnya dalam arena persaingan. Semua lembaga pada umumnya berkeinginan untuk dapat tampil yang terbaik guna menarik perhatian masyarakat. Kepala madrasah sebagai seorang pimpinan disuatu lembaga pendidikan perlu mempunyai strategi tertentu untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepala madrasah dalam meningkatlan daya saing di MI At-Taqwa Bojongsalaman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala madrasah, waka kurikulum, komite madrasah dan guru. Data yang di kumpulkan peneliti kemudian di analisis dengan cara meredeuksi data, menyajikan data lalu diverisikasi data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepala madrrasah MI At-Taqwa menerapkan 4 cara (strategy) uintuk meningkatkan daya saing MI At-Taqwa yaitu (1) Madrasah bekerjasama dengan masyarakat dan institusi setempat di antaranya LAZISNU, lembaga pencak silat Bojongsalaman, Sanggar tari desa Bojongsalaman untuk meingkatkan daya saing MI At-Taqwa. (2) Mengefektifkan misi utama lembaga yaitu madrasah yang berdaya saing, dengan membuat program-program unggulan seperti merinci mapel pendidikan islam dengan tidak menjadikan fikih, akidah ahlaq,tauhid, AL Qur’an dan sejarah islam menjadi satu mapel, program tahfidzul qur’an, program penanaman sikap percaya diri yaitu pildacil dan program budaya ahlussunah waljamaah (ASWAJA) serta ciri khas madrasah yaitu Madrasah berbasis Tahfidzul Qur’an berslogan Ahlakul karimah, percaya diri, intelegensi dan kreatif (APIK) dan Madrasah ramah anak (3) Madrasah menganalisis SWOT untuk menghadapi persaingan. (4) Madrasah membuat strategi untuk mempromosikan madrasah ke masyarakat dengan cara mempromosikan madrasah secara dor to dor dan megadakan lomba yang pesertanya dari RA/PAUD sekota Semarang.