Penelitian dengan judul “Hubungan Dzikir dengan Kecemasan Menghadapi Masa Depan pada Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Walisongo angkatan 2018” memiliki tujuan untuk mencari tahu apakah ada hubungan antara dzikir dan kecemasan menghadapi masa depan pada mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Walisongo Semarang angkatan 2018. Hal ini dilatar belakangi oleh kecemasan mahasiswa dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti dan tidak menentu, dan dzikir yang dianggap mampu dalam mengatasi kecemasan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel yang dipakai berjumlah 82 responden dengan metode pengambilan sampel yaitu probability sampling dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala dzikir yang memiliki jumlah item 21 dan skala kecemasan yang berjumlah 29 item dengan metode analisis korelasi product moment. Penelitian ini mendapatkan hasil adanya hubungan negatif antara dzikir dan kecemasan menghadapi masa depan dengan nilai signifikan sebesar 0,001 yang berarti p < 0,05 dan dengan skor korelasi -350. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada hubungan antara dzikir dengan kecemasan menghadapi masa depan.