Tafsir virtual : studi penafsiran Al-Qur’an pada akun twitter @Azkiyatahiyah (analisis hermeneutika friedrich Schleiermacher)

Nadlif, Ahmad (2022) Tafsir virtual : studi penafsiran Al-Qur’an pada akun twitter @Azkiyatahiyah (analisis hermeneutika friedrich Schleiermacher). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo.

[thumbnail of Skripsi_Lengkap_1804026115_Ahmad_Nadlif] Text (Skripsi_Lengkap_1804026115_Ahmad_Nadlif)
Skripsi_1804026115_Ahmad_Nadlif.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pada era sekarang ini, penafsiran al-Qur’an tidak hanya disampaikan lewat tulisan pada teks kitab atau buku, namun telah merambah pada media sosial. Diantara platform media sosial yang digunakan untuk menafsirkan al-Qur’an adalah Twitter. @azkiyatahiyah merupakan salah satu akun yang menyajikan penafsiran al-Qur’an dalam konten tweetnya. Ia mampu memadukan perbedaan karakter antara tafsir dan Twitter menjadi sebuah konten tafsir yang menarik dengan tanpa menghilangkan kedah-kaedah penafsiran.
Berangkat dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik penafsiran al-Qur’an di Twitter khususnya pada akun @azkiyatahiyah dan bagaimana hermeneutika Freidrich Schleiermacher meninjau secara lebih dalam terkait sisi kebahasaan dan sisi pengarang teks terhadap penafsiran al-Qur’an pada akun @azkiyatahiyah.
Peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yakni data-data yang diambil berasal dari bahan yang tertulis, dalam hal ini tentu teks tersebut adalah sebuah tweet, retweet ataupun komentar yang telah dihimpun dari akun @azkiyatahiyah. Kemudian peneliti juga menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, sehingga data yang disajikan berupa kata-kata, gambaran subjek ataupun objek penelitian yang berasal dari fakta-fakta yang ada. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode kualitatif yang bersifat etnografi virtual. Untuk menggali pemahaman yang lebih dalam, peneliti menggunakan teori hermeneutika milik Freidrich Schleiermacher yang objek kajiannya berfokus pada aspek kebahasaan teks dan aspek psikologis penulis teks.
Hasil dari penelitian ini adalah dalam menafsirkan al-Qur’an, @azkiyatahiyah memakai beragam model penafsiran, diantaranya memakai metode ijmali dan maudhu’i, kemudian dalam hal pendekatan dan corak, penafsirannya didominasi dengan lughowi atau linguistik. Sementara dalam analisis hermeneutika Schleiermacher, dari aspek kebahasaan kita dapat menyimpulkan bahwa pola struktur teks penafsiran @azkiyatahiyah adalah penafsiran dengan model simplifikasi pada setiap tweet di utas, dan dari aspek psikologis pengarang teks, latar belakang @azkiyatahiyah dalam menuliskan penafsiran adalah berdasarkan pengalaman yang ia alami atau hanya sekadar sharing kepada para pembaca mengenai tafsir al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tafsir; Twitter; Hermeneutika Schleiermacher
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 190 Modern Western philosophy
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Erica Visiyam
Date Deposited: 07 Dec 2022 01:23
Last Modified: 07 Dec 2022 01:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18241

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics