Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan adanya fenomena yang terjadi di Kecamatan Margasari yaitu relokasi pasar. Relokasi ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal yang berada di Pasar Margasari. Relokasi merupakan pemindahan dari lokasi lama ke lokasi baru yang sifatnya permanen dan/atau sementara. Relokasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal diharapkan dapat memberikan kemaslahatan serta keadilan bagi semua pihak agar terciptanya kesejahteraan ekonomi pedagang di pasar. Realita yang terjadi setelah relokasi Pasar yang berada di Kecamatan Margasari setelah penulis melakukan wawancara di Lapangan kepada para pedagang, banyak yang mengalami penurunan pendapatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat komparasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: a) Lokasi, pasar Margasari setelah direlokasi lokasinya kurang sehingga mengakibatkan jumlah konsumen di pasar Margasari menurun bila dibandingkan dengan lokasi terdahulu. b) Bangunan dan Tata letak, mengenai tata letak pasar Margasari setelah direlokasi para pedagang berada pada zonasi sesuai dengan jenis barang dagangan, sehingga jumlah konsumen menurun. c) Mengenai sarana pendukung atau fasilitas-fasilitas penunjang antara pasar Margasari sebelum dan sesudah direlokasi memiliki fasilitas yang sama. Hanya saja terdapat banyak area parkir di pasar Margasari setelah direlokasi. Dari kondisi tersebut memberikan dampak terhadap kondisi para pedagang. Dimana pendapatan pedagang menurun sesudah pasar Margasari di relokasi, sehingga berdampak pula terhadap modal pedagang yang sulit berputar karena barang yang terjual sedikit, sehingga pedagang sulit mengembangkan usaha mereka.