Peran guru MI dalam pembentukan karakter siswa berbasis nilai-nilai budaya 5S di MI Matholi’ul Falah Karangrejo Pucakwangi Pati tahun 2021/2022

Dewi, Shofiyana (2022) Peran guru MI dalam pembentukan karakter siswa berbasis nilai-nilai budaya 5S di MI Matholi’ul Falah Karangrejo Pucakwangi Pati tahun 2021/2022. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1803096048_Shofiyana Dewi_Lengkap] Text (Skripsi_1803096048_Shofiyana Dewi_Lengkap)
1803096048_Shofiyana Dewi_Full_Skripsi - Shofiyana Dewi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran yang dilakukan oleh guru MI serta faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembentukan karakter siswa berbasis nilai-nilai budaya 5S di MI Matholi’ul Falah Karangrejo Pucakwangi Pati Tahun 2021/2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru MI dalam pembentukan karakter siswa berbasis nilai-nilai budaya 5S di MI Matholi’ul Falah Karangrejo antara lain yaitu: a) guru sebagai pendidik, yaitu guru menjadi tokoh penting dalam mendidik siswa agar menjadi pribadi yang baik, b) guru sebagai pembimbing, yaitu guru menuntun dan memberikan arahan kepada siswa agar memiliki akhlakul karimah termasuk di dalamnya yaitu budaya 5S, c) guru sebagai pemberi contoh/teladan, yakni guru memberikan contoh perilaku dan kebiasaan yang baik yang sesuai dengan nilai-nilai budaya 5S, d) guru sebagai pengajar, mengajarkan siswa sikap yang boleh dan tidak boleh dilakukan, termasuk nilai-nilai budaya 5S, e) guru sebagai penasehat, yaitu memberi teguran sekaligus nasehat kepada siswa ketika perilakunya tidak mencerminkan budaya 5S, f) guru sebagai motivator selalu memberi arahan dan dorongan kepada siswa untuk senantiasa berperilaku islami khususnya budaya 5S.
Faktor yang mendukung guru dalam pembentukan karakter siswa berbasis nilai-nilai budaya 5S antara lain yaitu guru, kerjasama anatara pihak sekolah dan orang tua, kemauan dan kemauan dan kesadaran dalam diri siswa, internal madrasah dan materi- materi pelajaran yang berhubungan dengan budaya 5S. Sedangkan faktor yang menghambat guru dalam pembentukan karakter siswa berbasis nilai-nilai budaya 5S antara lain yaitu kurang adanya kesadaran dari sebagian siswa, guru yang tidak konsisten dalam menerapkan budaya 5S, karakter siswa yang susah diatur, kurang disiplinnya guru dan siswa dan lingkungan tempat tinggal dan pergaulan siswa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Peran guru; Karakter; Budaya 5S
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 21 Dec 2022 01:23
Last Modified: 21 Dec 2022 01:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18563

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics