Barmafan Aprila Martin (1601036154) dengan skripsi yang berjudul : "Penerapan Fungsi Evaluasi Dakwah di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Kaliwungu Kendal". Pada pelaksanaan suatu kegiatan baik secara umum ataupun kegiatan dakwah sangat diperlukan dan diterapkannya sebuah evaluasi guna untuk meninjau dan sebagai alat bahan pertimbangan dalam mengukur kesuksesan suatu kegiatan. Hal ini berbanding lurus dengan apa yang sudah dilakukan oleh Pengasuh serta Pengurus Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Kaliwungu Kendal, dalam melaksanakan setiap kegiatan-kegiatannya selalu menerapkan fungsi evaluasi.
Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Apa saja kegiatan dakwah yang dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Kaliwungu Kendal, 2) Bagaimana penerapan fungsi evaluasi dakwah di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Kaliwungu Kendal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atau analisis deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan untuk menyusun skripsi ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah observasi pada Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Kaliwungu Kendal dan wawancara dengan pengasuh serta pengurus Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Kaliwungu Kendal. Adapun data sekunder yang digunakan adalah berbagai literatur yang memuat tentang tema evaluasi, dakwah, dan pondok pesantren, beberapa jurnal dan juga beberapa skripsi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Kaliwungu Kendal telah menerapkan serta melaksanakan evaluasi dalam setiap kegiatan. Dalam proses pelaksanaan evaluasi terdapat dua waktu pelaksanaan, diantaranya 1) sebulan sekali untuk mengevaluasi beberapa kegiatan rutin harian dan mingguan. Dalam proses evaluasi ini dilakukan oleh para pengurus yang kemudian hasilnya dilaporkan kepada pengasuh. 2) setahun sekali untuk mengevaluasi hasil hafalan santri dan menentukan apakah santri layak naik kelas atau tinggal kela. Dalam proses evaluasi ini dilakukan langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren yang kemudian hasilnya dilaporkan kepada orang tua atau wali santri melalui grup-grup media sosial.