Penelitian ini untuk menjawab pertanyaan adakah pengaruh kecerdasan spiritual terhadap perilaku phubbing Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian Asosiatif. Penelitian ini dilaksanakan di MA Manba’ul A’laa Purwodadi. Jenis sampling yaitu Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode angket. Penelitian ini menggunakan analisis data regresi linear sederhana.
Penghitungan skor angket tentang kecerdasan spiritual, dapat diketahui rata-rata angket tentang kecerdasan spiritual yaitu 70,6% yang menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual memiliki kategori “cukup”. Penghitungan skor angket perilaku phubbing peserta didik, dapat diketahui rata-rata perilaku phubbing peserta didik yaitu 52,7 % yang menunjukkan bahwa Perilaku Phubbing peserta didik memiliki kategori “cukup”. Analisis regresi menunjukkan bahwa Kecerdasan Spiritual (variabel X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Perilaku Phubbing (variabel Y). Hal tersebut dibuktikan dengan persamaan garis linier sederhana adalah Y ̂ = 96,931 + -0,443X. Hasil anava menunjukkan bahwa Fhitung = 129,53 lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 8,484. maka hasil penghitungan menunjukkan adanya pengaruh negatif dan signifikan antara Kecerdasan Spiritual Terhadap Perilaku Phubbing. Adapun dari hitung koefisien determinasi / R Square di temukan bahwa nilai R Square sebesar 0,680 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (Kecerdasan Spiritual) terhadap variabel terikat (Perilaku Phubbing) yaitu sebesar 68% Sementara itu perilaku phubbing selain dipengaruhi oleh kecerdasan spiritual juga 32% di antaranya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.