Nilai budi pekerti dalam film Sultan Agung

Istirokah, Binti (2022) Nilai budi pekerti dalam film Sultan Agung. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1501026035_BINTI_ISTIROKAH] Text (SKRIPSI_1501026035_BINTI_ISTIROKAH)
1501026035_Binti Istirokah_Lengkap Tugas Akhir - Binti Istirokah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Film merupakan sebuah media yang terdiri dari gambar gerak dan suara yang dapat merangsang penontonnya untuk berperilaku positif maupun negatif. Dimana film dapat meniru perilaku yang terdapat dimedia maupun menghambat perilaku yang tidak sesuai dimedia. Maka dibutuhkan pesan yang baik agar tidak terjadinya perilaku yang tidak sesuai dimedia contoh kekerasan, kata-kata kasar. Film Sultan Agung menyajikan budaya Jawa yang erat dengan nilai budi pekerti luhur yaitu berupa adab dan tatakrama.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai budi pekerti dalam film Sultan Agung. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan tahapan analisa, yaitu tahapan pertama, menonton film Sultan Agung kemudian dilakukan pengelompokkan data berdasarkan adegan-adegan yang mengandung nilai budi pekerti dari tanda-tanda yang ditampilkan dalam film Sultan Agung baik tanda verbal maupun nonverbal. Tahapan kedua, dari hasil pengelompokkan data tersebut kemudian data di bedah kemudian dilakukan analisa dengan menggunakan teori Semiotika milik Roland Berthes untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos. Setelah data dianalisa kemudian ditarik kesimpulan.
Hasil analisa yang dilakukan, penulis menemukan makna nilai budi pekerti yang terdapat dalam film Sultan Agung, yaitu apabila seseorang yang memiliki nilai budi pekerti yang baik maka orang tersebut memiliki: Pertama, Nilai Religius yang ingin ditonjolkan dalam film Sultan Agung adalah identitas keislaman Kerajaan Mataram baru dan bukan lagi sebagai kerajaan dengan pengaruh hindu-budha. Kedua, Nilai Kejujuran tokoh Lembayung dicitrakan tidak hanya sebagai perempuan tangguh namun juga sebagai seseorang yang memiliki kejujuran yang dapat dipercaya baik perbuatan maupun perilakunya. Ketiga, Nilai Kesopanan ingin ditonjolkan dalam film Sultan Agung adalah mengenai adat budaya Jawa yang sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan yang disebut sebagai tatakrama, unggah-ungguh serta andap ashor. Keempat, Nilai Keberanian tokoh Lembayung dicitrakan sebagai seseorang perempuan yang tangguh memiliki sifat kesatria dan memiliki kepribadian dalam melawan kejahatan seperti tokoh skrikandi dalam pewayangan

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Budi pekerti; Film; Sultan Agung; Semiotika
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
700 The arts > 790 Recreational and performing arts > 791 Public performances
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Dhenya Magang 2022
Date Deposited: 03 Jan 2023 05:37
Last Modified: 03 Jan 2023 05:37
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18876

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics