Persoalan wanita karir dan keikutsertaannya dalam berbagai aktivitas publik menjadi sebuah isu yang hingga kini masih diperdebatkan. Sebagian orang berpendapat dan menilai bahwa wanita yang meniti karir di luar rumah tangga dianggap sesuatu yang negatif. Namun disisi lain, banyak pekerjaan yang diambil alih oleh wanita. Sebagian ulama’ berbeda pendapat terkait wanita karir, ada yang memperbolehkan dengan syarat dan sebagian lain ada yang melarangnya, karena dikhawatirkan lupa akan kewajibannya sebagai seorang istri yang melayani suami atau keluarga di rumah serta kewajibannya sebagai seorang ibu yang merawat dan mendidik anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana peran wanita karir dalam film “Hijab” menurut perspektif Islam. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) data berupa dokumen film “Hijab”. Dalam menganalisis peneliti mendeskripsikan data yang terkumpul dari film “Hijab”. Selanjutnya, ada lima langkah analisis yang digunakan peneliti yaitu pembentukan data, sampling, pencatatan, unit konteks serta analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peran wanita karir dalam film “Hijab” menurut perspektif Islam. Terdapat tiga scene yang menunjukkan adanya peran ganda wanita karir dalam rumah tangga, yakni pada scene 157, 113, 42, dan 8 yang menggambarkan peran wanita sebagi istri. Peran wanita sebagai ibu pada scene 68 yang digambarkan dengan adegan merawat anak. Dan peran wanita sebagai anggota masyarakat pada scene 161 yang digambarkan dengan adegan menjalin silaturrahmi.