Penyimpangan etika pergaulan remaja menurut ajaran Islam dalam film “Dua Garis Biru".

Khoirurrahmah, Faida (2022) Penyimpangan etika pergaulan remaja menurut ajaran Islam dalam film “Dua Garis Biru". Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1701026139_FAIDA_KHOIRURRAHMAH] Text (SKRIPSI_1701026139_FAIDA_KHOIRURRAHMAH)
1701026139-Faida Khoirurrahmah_Lengkap Tugas Akhir - Faida Khoirurrahmah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Film Dua Garis biru merupakan Film yang mengangkat tema tentang pergaulan remaja. Film ini sangat menarik untuk diteliti, karena dalam sistem kapitalis sekuler yang begitu menggemakan (liberalisme), tak heran jika pergaulan bebas, pacaran, bahkan hamil di luar nikah adalah hal biasa. Kehamilan di luar nikah tidak lagi dianggap tabu, karena seks bebas merupakan hal yang wajar bagi anak muda yang sedang berpacaran. Mereka tidak lagi mengabaikan batas-batas normatif yang dilarang agama, seperti dalam film Dua Garis Biru. Pandangan agama tidak lagi menjadi tolak ukur untuk menilai perilaku. Jika para remaja tidak memiliki pondasi tentang ilmu agama yang kuat untuk menyaring gempuran tontonan yang disodorkan oleh media, maka mereka akan dengan mudah terjerumus ke dalam kemaksiatan. Maka dari itu pentingnya mengajarkan nilai-nilai agama sejak anak-anak masih di usia dini. Sehubung dengan hal tersebut, peneliti merumuskan masalah tentang : bagaimana penyimpangan etika pergaulan menurut ajaran Islam dalam film “Dua Garis Biru”?.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang penyimpangan etika pergaulan remaja menurut ajaran islam dalam film “Dua Garis Biru”. Metode pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari dokumen berbentuk video film “Dua Garis Biru”. Teknis analisis datanya menggunakan analisis isi menurut Klaus Krippendorff. Adapun unit analisis penelitian ini adalah dialog dan gambar pada film “Dua Garis Biru”. Scene yang penulis teliti adalah scene yang mengandung unsur penyimpangan etika pergaulan remaja yang terdapat dalam film Dua Garis Biru.
Hasil penelitian menunjukkan tentang penyimpangan pergaulan dalam film ini salah satunya adanya hubungan seks bebas, perencanaan aborsi, kurangnya pengetahuan umum mengenai bahayanya hamil di bawah umur, lemahnya iman dan minimnya ilmu agama. Film ini jika dilihat sekilas dianggap tidak baik untuk ditonton, akan tetapi dalam film ini mempunyai banyak sekali pesan yang dapat diambil. Salah satunya supaya kita terhindar dari perbuatan zina, seperti pentingnya menjaga pandangan terhadap lawan jenis, tidak berdua-duaan tanpa mahram, menjaga aurat agar terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Penyimpangan etika; Pergaulan remaja; Film Dua Garis Biru; Ajaran Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
800 Literature and rhetoric > 810 American literature in English > 812 Drama
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Dhenya Magang 2022
Date Deposited: 09 Jan 2023 02:22
Last Modified: 09 Jan 2023 02:22
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18897

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics