Dunia memiliki beragan macam-macam kalender mulai dari Kalender Solar, Kalender Lunar dan Kalender Lunisolar. Dan sampai saat ini ada beberapa literatur yang membahas tentang kalender sampai pada perhitungannya. Salah satunya adalah Kitab Nabi Idris The Book of Enoch. Kitab tersebut merupakan warisan yang di tinggalkan Nabi Idris yang membahas hikmah pertama kalimat kaum terpilih, hikmah kedua Amsal-amsal kudus, hikmah kitab peredaran benda-benda langit, hikmah keempat penyingkapan-penyingkapan ilahiah dan hikmah kelima wasiat-wasiat Nabi Idris.
Berdasarkan hal tersebut, penulis membuat dua rumusan masalah, yaitu: Bagaimana algoritma sistem Kalender Enoch dalam Kitab The Book of Enoch? Dan Bagaimana perspektif astronomi mengenai Kalender Enoch dalam Kitab The Book of Enoch? Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana algoritme kalender Enoch terbentuk dan bagaimana akurasi kalender Enoch. Berdasarkan analisisnya, sistem Kalender Enoch dan keakuratannya dengan teori-teori Astronomi. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data penelitian ini adalah sumber penelitian primer yaitu Kitab Nabi Idris The Book of Enoch, serta berbagai tambahan dari Buku-buku, Karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan kajian penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama sistem Kalender Enoch menggunakan sistem lunisolar yang menggunakan Matahari sebagai acuan pergantian tahun dan menggunakan bulan sebagai pergantian bulan. Temuan yang kedua berupa satu tahun Kalender Enoch ini ternyata hanya memiliki 364 hari. Ini dikarenakan kalender ini memakai sistem lunisolar yang artinya ada penambahan 4 hari di setiap akhir bulan.