Analisis jual beli kosmetik ( foundation) dengan cara Share In Tube di tinjau dari fiqh muamalah : studi kasus akun shopee @Atikahskinicorn

Lusmia, Afrida Mei (2022) Analisis jual beli kosmetik ( foundation) dengan cara Share In Tube di tinjau dari fiqh muamalah : studi kasus akun shopee @Atikahskinicorn. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1702036017_AFRIDA MEI LUSMIA_Lengkap] Text (Skripsi_1702036017_AFRIDA MEI LUSMIA_Lengkap)
1702036017_AFRIDA MEI LUSMIA_TUGAS AKHIR - Afrida Mei Lusmia.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Shopee merupakan aplikasi yang saat ini sedang diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, di dalam aplikasi ini ada berbagai macam cara jual beli yang ditawarkan salah satunya yaitu sistem share in tube. Share in tube adalah membagi isi suatu produk dengan ukuran asli ke dalam beberapa wadah yang ukurannya lebih kecil, biasanya bisa berupa bottle, tube atau jar. Penjualan dengan cara seperti ini membuat produk tersebut semakin banyak diminati oleh masyarakat dan hal ini juga merupakan salah satu bentuk promosi penjualan untuk menarik konsumen, yaitu dengan menjual sebuah produk dengan harga yang lebih murah dibanding dengan kemasan aslinya (fullpack) dengan harga yang relatif mahal. Pada aplikasi shopee telah disebutkan deskripsi dan harga dari produk tersebut, namun dalam hal ini terdapat ketidakjelasan terhadap jual beli dengan cara share in tube.
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli kosmetik (foundation) dengan cara share in tube diaplikasi shopee? Dan bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap jual beli kosmetik (foundation) dengan cara share in tube di aplikasi shopee?
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan data yang diperoleh melalui penelitian lapangan (field research). Menggunakan pendekatan penelitian yuridis empiris yaitu memadukan Fiqh muamalah dengan data primer yang diperoleh langsung dari jual beli dengan cara share in tube di aplikasi Shopee pada akun Atikahskinicorn. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan, Pertama, Praktek jual beli dengan menggunakan cara share in tube di aplikasi Shopee pada akun Atikahskinicorn adalah suatu transaksi yang memperjual belikan produk (foundation), di mana dalam proses penjualannya menggunakan cara share in tube, yaitu sebuah produk foundation fullpack di kemas kembali kedalam wadah yang ukurannya lebih kecil. Kedua, berdasarkan tinjauan fiqh muamalah, bahwa transaksi jual beli foundation share in tube pada akun Shopee Atikahskinicorn hukumnya tidak sah, ketidasahannya didasarkan dalam proses pelaksanaan jual beli, karena dalam jual beli ini terdapat unsur ketidakjelasan atau adanya spekulasi pada kuantitas dan kualitas foundation yang diperjualbelikan, sehingga menyebabkan timbulnya unsur gharar dalam jual beli. Kategori gharar yang terdapat dalam jual beli dengan cara share in tube ini adalah gharar majhul karena kuantitas dan kualitas foundation yang dijual tidak diketahui. Oleh karena itu praktik jual beli foundation dengan cara share in tube ini tidak dibenarkan dalam islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Jual beli;Share in Tube; Akun shopee atikahskinicorn; Fiqh muamalah
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management > 658.8 Marketing management (pemasaran, distribusi)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 19 Jan 2023 06:29
Last Modified: 19 Jan 2023 06:29
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19035

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics