Hubungan kemampuan pemahaman agama dengan level stres pedagang Pasar Zaik Bitingan Kudus pada masa penerapan ppkm darurat

Rosidah, Saidatur (2022) Hubungan kemampuan pemahaman agama dengan level stres pedagang Pasar Zaik Bitingan Kudus pada masa penerapan ppkm darurat. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804046059_Saidatur Rosidah_Full] Text (Skripsi_1804046059_Saidatur Rosidah_Full)
1804046059_Saidatur Rosidah_Full_Skripsi - Saidatur Rosidah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Selama pandemi covid-19 banyak aturan dan kebijakan baru yang ditetapkan oleh pemerintah guna menangani lonjakan kasus covid-19. Salah satunya adalah kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali yang diberlakukan mulai 3-20 Juli 2021 di seluruh daerah Jawa-Bali yang memiliki assesment level pandemi 3-4. Dalam aturan yang diterbitkan, salah satunya mengatur waktu operasional pasar tradisional, toko kelontong, dan supermarket yang dibatasi hingga pukul 20.00. Karena adanya aturan ini, Pasar Zaik Bitingan Kudus yang aktif malam hari mulai 15.00-23.00 WIB pun menjadi salah satu pasar tradisional yang terdampak. Kondisi ini bisa menjadikan stressor bagi diri pedagang. Untuk mengatasi stressor ini, individu membutuhkan coping mechanism dalam mengatasi stres pada dirinya. Mekanisme koping yang berdasar pada agama bisa menjadi salah satu cara bagi individu beragama dalam menangani stresnya. Agama berfungsi sebagai pengarah, sumber dukungan, dan harapan, lewat do’a, ritual dan keyakinan yang akan membantu individu dalam menghadapi stresnya. Kepasrahan, harapan, dan usaha ada karena keyakinan yang berlandaskan pemahaman agama serta iman pada Tuhan yang akan memunculkan ikatan antara hamba dengan Tuhannya sehingga individu akan menjadi individu yang tidak mudah menyerah dalam menghadapi permasalahan hidupnya. Penelitian bertujuan untuk menguji hubungan antara kemampuan pemahaman agama dengan tingkat stres pada pedagang kaki lima pasar Zaik Bitingan Kudus pada masa penerapan PPKM darurat. Penelitian menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan 39 pedagang sebagai populasi penelitian dan menggunakan teknik sampling jenuh (sensus). Hasil penelitian mendapatkan angka hitung -0,436, yang diartikan bahwa kemampuan pemahaman agama memiliki korelasi cukup tinggi terhadap penurunan level stres pedagang kaki lima pasar Zaik Bitingan Kudus. Dengan simbol negatif yang menyatakan bahwa semakin tinggi kemampuan pemahaman agama pada partisipan, maka level stres akan menurun.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: PPKM darurat; Pemahaman agama; Stres; Pasar Zaik Bitingan Kudus
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 30 Jan 2023 02:44
Last Modified: 30 Jan 2023 02:44
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19097

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics