Implementasi zuhud modern dalam Tarekat Idrisiyyah Tasikmalaya

Akbar, Ma’rifatul (2022) Implementasi zuhud modern dalam Tarekat Idrisiyyah Tasikmalaya. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904046042_Ma_rifatul Akbar_SKRIPSI LENGKAP] Text (Skripsi_1904046042_Ma_rifatul Akbar_SKRIPSI LENGKAP)
1904046042_Ma_rifatul Akbar_SKRIPSI LENGKAP - Akbar Ma_rifatul.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Zuhud adalah suatu sikap di mana diri meninggalkan kecintaan terhadap dunia yang berlebihan, seseorang dikatakan telah melakukan zuhud apabila ia hanya menganggap dunia ini sebagai ladang untuk mengumpulkan pahala menuju akhirat. Sikap zuhud sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw, namun nilai-nilai tersebut mulai memudar di kalangan masyarakat umum. Berkait dengan potensi masyarakat konsep zuhud menurut Tarekat Idrisiyyah dengan mursyid Syekh Muhammad Fathurrohman merupakan sikap diri menjauhi segala sesuatu yang bersifat duniawi, di mana hal tersebut dapat menjadikan diri jauh dari sang Ilahi. Akan tetapi bukan berati seseorang yang zuhud meninggalkan urusan duniawi seutuhnya, sebagai makhluk sosial seorang zahid tentu membutuhkan sesuatu yang bersifat duniawi seperti halnya pekerjaan, akan tetapi niat mereka mencari dunia itu tidak lain hanya untuk ibadah. Sehingga dapat dikatakan bahwa seseorang yang zuhud adalah ia yang dapat menyeimbangkan antara urusan duniawi dan urusan akhirat dalam kehidupannya. Implementasi nilai zuhud yang tepat dalam kehidupan di era modern ini dapat menjadikan seseorang selalu bersyukur dan merasa cukup atas apa yang telah Allah swt berikan kepadanya, serta meninggalkan semua perkara yang haram, meninggalkan segala sesuatu yang berlebihan karena segala sesuatu yang berlebihan itu tentu tidak baik, menjadikan kualitas hidup yang lebih baik lagi, terutama dalam hal beribadah kepada Allah swt bisa menjadi lebih khusyu’.
Penanaman nilai zuhud pada santri pesantren Idrisiyyah ini dimulai dengan pembiasaan dzikir yang bersifat continue di setiap harinya dan pemberian kajian rutinan yang disampaikan oleh pengasuh dan juga pendidik yang ada di pesantren Idrisiyyah. Selain itu perlu kita sadari bahwasanya nilai-nilai zuhud sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Seperti ketaatan seorang hamba terhadap perintah Allah swt dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, seperti contoh seorang muslimah yang menggunakan pakaian sesuai syariat Islam, melaksanakan sholat lima waktu, seorang hamba yang mengutamakan dirinya untuk mengerjakan sesuatu yang halal guna mencapai keridhaan-Nya, selalu berhusnudzon terhadap seseorang dan keputusan Allah swt terhadap hambanya, bertutur kata yang baik, dan masih banyak akhlakul karimah lainnya.
Dalam kajian skripsi ini, peneliti memilih dua rumusan masalah, yaitu bagaimana konsep zuhud Syekh Muhammad Fathurrohman, bagaimana implementasi zuhud modern dalam Tarekat Idrisiyah Tasikmalaya.Pada kajian skripsi ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Syekh Muhammad Fathurrohman; Tarekat Idrisiyyah; Zuhud; Modern; Implementasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 30 Jan 2023 03:07
Last Modified: 30 Jan 2023 03:07
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19100

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics