Layanan sirkulasi saat ini semakin berkembang, jika sirkulasi jaman dahulu menggunakan katalog atau sirkulasi manual saat ini telah berkembang pesat dengan memanfaatkan sistem. Sehingga semakin efektif dan efisien meskipun demikian layanan sirkulasi berbasis sistem juga tidak selamanya berjalan mulus, artinya ganggguan sistem dapat terjadi suatu saat. Penelitian ini bertujuan Untuk memahami bagaimana manajemen layanan sirkulasi Perpustakaan UIN Waliongo Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana penelitian/penelitian ini lebih menekan analisis pada penyimpulan data secara induktif dan deduktif dengan menggunakan logika ilmiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan layanan sirkulasi meliputi kegiatan: keanggotaan, peminjaman, pengembalian, pemberian sanksi, penagihan, pemberian bebas pinjam dan statistik dilakukan menggunakan sistem yang berbasis automasi, (2) Pengorganisasian pada layanan sirkulasi terorganisir dengan baik, meskipun petugas pada bagian sirkulasi terbatas maka merekrut petugas voluntir sehingga bisa membantu pustakawan khususnya bagian shelving, sumber daya manusia di perpustakaan Sebagian sudah berlatar belakang Pendidikan Ilmu perpustakaan jika yang tidak berlatar belakang Pendidikan ilmu Perpustakaan maka mengikuti diklat.(3) Pelaksanaan layanan sirkulasi saat ini menggunakan alat dan dilakukan secara mandiri dari semua kegiatan sirkulasi berjalan dengan baik, hal tersebut sangat memberikan pelayanan yang mudah di gunakan bagi pengunjung. (4) Evaluasi Perencanaan layanan semua kegiatan sirkulasi sudah berjalan dengan terkadang kali sistemnya terjadi perbaikan maka dengan hal tersebut perpustakaan tetap ada petugas yang melayani di dalam semua kegiatan sirkulasi ini.