Pergeseran konsep kafā’ah pada masyarakat keturunan Arab di Indonesia : studi kasus pernikahan endogami di kalangan masyarakat keturunan Arab di Surakarta

Sandi, Mirza Ali (2022) Pergeseran konsep kafā’ah pada masyarakat keturunan Arab di Indonesia : studi kasus pernikahan endogami di kalangan masyarakat keturunan Arab di Surakarta. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_1800018033_Mirza_Ali_Sandi] Text (Tesis_1800018033_Mirza_Ali_Sandi)
Tesis_1800018033_Mirza_Ali_Sandi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Masyarakat keturunan Arab di Indonesia umumnya berasal dari kota Ḥaḍaramaut. Sebagai masyarakat yang berdiaspora, mereka berusaha menjaga nilai-nilai dan identitas kelompoknya. Salah satu upaya tersebut, yaitu melestarikan pernikahan endogami. Upaya pelestarian pernikahan endogami dilakukan untuk menjaga sistem kekerabatan patrilineal yang dianut oleh masyarakat keturunan Arab. Namun pada faktanya, telah ditemukan adanya hubungan tarik menarik dalam pernikahan endogami ke arah eksogami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep kafā’ah yang dianut oleh masyarakat keturunan Arab di Surakarta, dan mengetahui pola adaptasi dalam pernikahan mereka.
Penelitian ini menggunakan paradigma kontruksi sosial, dengan pendekatan studi fenomenologi hermeneutik dan kepustakaan. Teori yang digunakan adalah teori adaptasi milik Robert K. Merton. Adapun hasil penelitian ini disimpulkan, bahwa dalam pernikahan yang dilakukan masyarakat keturunan Arab di Surakarta terdapat dua pola adaptasi. Adaptasi konformitas dan adaptasi rebellion. Adaptasi konformitas pada umumnya dilakukan oleh orang-orang yang berusaha menyesuaikan diri dengan yang lain, dalam hal ini adalah orang yang mempraktekan pernikahan endogami. Sedangkan rebellion, dilakukan oleh orang-orang yang berusaha tidak mengikuti kebiasaan atau tradisi umum setempat. Dalam konteksnya, yaitu Sebagian masyarakat keturunan Arab yang melangsungkan pernikahan eksogami. Walaupun sebagian masyarakat keturunan Arab khususnya dari golongan Masyᾱyikh banyak melakukan pernikahan eksogami. Namun faktanya tidak semua masyarakat keturunan Arab yang menjalankan pernikahan tersebut berhasil mencapai tujuan pernikahan yang diinginkan, yaitu membentuk keluarga Sakinah, mawaddah dan rahmah. Bahkan ada yang melangsungkan gugatan perceraian setelah yang bersangkutan memiliki anak.

ABSTRACT:
People of Arab descent in Indonesia generally come from the city of Ḥaḍaramaut. As a diaspora society, they try to maintain the values and identity of the group. One of these efforts is to preserve endogamous marriage. Efforts to preserve endogamous marriage are carried out to maintain the patrilineal kinship system adopted by people of Arab descent. But in fact, it has been found that there is an attraction relationship in endogamous marriages towards exogamy. This study aims to describe the concept of kafā'ah adopted by the people of Arab descent in Surakarta, and to find out the pattern of adaptation in their marriage.
This study uses a social construction paradigm, with a hermeneutic phenomenological study approach and literature. The theory used is the adaptation theory of Robert K. Merton. The results of this study concluded that in marriages carried out by Arab descent communities in Surakarta, there were two adaptation patterns. Adaptation of conformity and adaptation of rebellion. Adaptation of conformity is generally carried out by people who try to conform to others, in this case are people who practice endogamous marriage. Meanwhile, rebellion is carried out by people who try not to follow local customs or general traditions. In the context, there are some people of Arab descent who carry out exogamous marriages. Although some people of Arab descent, especially from the Masyyikh group, many do exogamous marriages. But the fact is that not all people of Arab descent who carry out these marriages have succeeded in achieving the desired goal of marriage, namely forming a Sakinah, mawaddah and Rahmah family. Some even filed for divorce after the person concerned had a child.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kafaah; Keturunan Arab; Pernikahan; Endogami; Eksogami
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76103 - Ilmu Agama Islam (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 17 Feb 2023 00:46
Last Modified: 17 Feb 2023 00:46
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19195

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics