Transformasi gagasan nasionalisme KH. Dr. (H.C) Habib Muhammad Luthfiy bin Ali Yahya : dari pemikiran ke gerakan

Surur, Achmad Tubagus (2022) Transformasi gagasan nasionalisme KH. Dr. (H.C) Habib Muhammad Luthfiy bin Ali Yahya : dari pemikiran ke gerakan. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Disertasi_1500039034_Achmad_Tubagus_Surur] Text (Disertasi_1500039034_Achmad_Tubagus_Surur)
Disertasi_1500039034_Achmad_Tubagus_Surur.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Tantangan nilai-nilai nasionalisme di tengah isu-isu globalisasi kembali dihadapi Bangsa Indonesia di Milenium kedua ini, di samping munculnya gerakan Islam transnasional yang ingin mengubah NKRI menjadi negara Islam, karena memandang negara dari aspek legal (hukum), seperti status perangkat kenegaraan (imam, dst), di mana negara hanya didekati dengan teori kekuasaan belaka. Muncul pula fenomena merosotnya nilai-nilai nasionalisme di kalangan anak muda. Nasionalisme di kalangan anak muda pelajar dirasa kurang dan mulai luntur terkikis seiring perkembangan zaman. Seorang ulama yang peduli dengan lingkungan sosial dalam penelitian ini adalah seorang tokoh tarekat yang bernama DR. KH. Habib Muhammad Luthfiy bin Ali Yahya. Nama Habib Luthfiy bagi kalangan Muslim Nusantara dan kalangan pesantren wabilkhusus kalangan warga NU sangatlah lekat. Di kalangan pemerintahan dan TNI serta POLRI pun sangat masyhur. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana usaha dan upaya Habib Luthfiy bin Ali Yahya dalam memperjuangkan pemikiran dan gerakan nasionalisme? (2) Bagaimana kedalaman Gagasan dan gerakan nasionalisme Habib Luthfiy Bin Ali Yahya? (3) Bagaimana Transformasi gagasan dan gerakan nasionalisme Habib Luthfiy bin Ali Yahya? Penelitian kualitatif ini berupa penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitik-verifikatif. Penelitian ini juga mengambil tema studi tokoh dengan metode historis. Karena objek material penelitian yang ingin diteliti adalah pemikiran dan gerakan nasionalisme Habib Luthfiy. Metode ini terbagi ke dalam dua bagian yaitu metode deskriptif-historis dan analisis-verifikatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Habib Luthfiy diakui sebagai seorang sufi, guru mursyid, dan guru sufi dengan memiliki pengetahuan keagamaan Islam yang luas serta pengetahuan-pengetahuan di berbagai bidang, seperti: pendidikan, bahasa, antropologi, sejarah, sosial, budaya dan kesenian. Dalam kehidupan sosial masyarakat, Habib Luthfiy merasa ada tuntutan dari semua anggota masyarakat untuk bisa bergaul untuk menciptakan kedamaian. Tuntutan ini lahir karena konsistensi Habib Luthfiy dalam memperjuangkan nilai-nilai nasionalisme. 2) Peran Habib Luthfiy bukan hanya sebatas ulama biasa saja, tetapi beliau memiliki banyak peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banyak peran yang dilakukan oleh Habib Luthfiy dalam bidang sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan hingga ke bidang pendidikan, sehingga masyarakat mampu merasakan perubahan yang positif atas peranan Habib Luthfiy. Gerakan nasionalisme Habib Luthfiy menekankan ukhuwah insaniyah dengan basis politik kebangsaan dan wujud kebersamaan yang humanis sehingga terpupuk rasa cinta tanah air tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, status sosial dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan di Kanzus Sholawat yang diselenggarakan oleh Habib Luthfiy memberikan banyak andil dalam penanaman nilai-nilai keagamaan terhadap masyarakat. Kegiatan yang ada juga berhasil menjadi magnet bagi masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. 3) Transformasi pemikiran Habib Luthfiy tentang nasionalisme antara lain adalah dalam bidang ekonomi, budaya, dan agama. Misalnya bentuk pemikiran nasionalisme Habib Luthfiy yang diaktualisasikan dalam gerakan sosial terlihat dan terbukti pada sebuah lagu cinta nasionalisme yang berjudul “Cinta Tanah Air” yang dikarangnya. Transformasi aktualisasi nasionalisme Habib Luthfiy juga tercermin dari aktivitas dakwah beliau. Transformasi gerakan sosial beliau yang humanis untuk senantiasa menghormati ukhuwwah basyariah dan simbol-simbol Negara antara lain: menyanyikan lagu Indonesia raya, syair lagu/qashidah yang berwawasan cinta tanah air pada setiap acara pengajian dakwahnya, beliau juga secara rutin mengadakan acara jum’at kliwon/pengajian thariqah di Kanzus Shalawat. Transformasi gerakan sosial Habib Luthfiy lainnya ialah beliau telah memprakarsai pembentukan Mahasiswa Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (MATAN) yang merupakan organisasi tarekat untuk kalangan mahasiswa. Habib Luthfiy pada setiap pesannya selalu menyampaikan tentang kebangsaan, nasionalisme, yang menjunjung tinggi nilai-nilai humanisme dan ukhuwwah basyariah sebagai alat transformasinya. Oleh karena itu, temuan penelitian ini ialah transformasi pemikiran dan gerakan sosial Habib Luthfiy berdasarkan nasionalisme, humanisme, dan ukhuwwah basyariyah. Metode transformasi tersebut sudah terbukti sangat efektif dalam merangkul seluruh elemen masyarakat.

ABSTRACT:
The challenge of the values of nationalism in the midst of globalization issues is again being faced by the Indonesian nation in this second millennium, in addition to the emergence of a transnational Islamic movement that wants to turn the Republic of Indonesia into an Islamic state, because it views the state from a legal aspect (law), such as the status of state apparatus (priests). , etc.), where the state is only approached with a mere theory of power. There is also the phenomenon of the decline in the values of nationalism among young people. Nationalism among young students is felt to be lacking and is starting to erode over time. Social concerned intellectual in this research is a tarekat figure named DR. KH. Habib Muhammad Luthfiy bin Ali Yahya. Habib Luthfiy’s name for Nusantara Muslims and Islamic boarding schools, especially among NU residents, is very close. Among the government and the TNI and POLRI are also very well known. This study is intended to answer the following problems: (1) How are Habib Luthfiy’s bin Ali Yahya efforts in fighting for nationalist thought and movement? (2) What is the depth of Habib Luthfiy bin Ali Yahya’s ideas and nationalist movements? (3) How was the transformation of Habib Luthliy bin Ali Yahya’s ideas and nationalist movements? This qualitative research is in the form of field research using a descriptive-analytic-verification approach. This research also takes the theme of character studies (scientific biography) with the historical method. Because the object of research material to be studied is Habib Luthfiy’s thoughts and nationalist movements. This method is divided into two parts, namely descriptive-historical and analytical- verification approaches.
The results showed that 1) Habib Luthfiy was recognized as a Sufi, murshid teacher, and Sufi teacher by having extensive knowledge of Islamic religion and knowledge in various fields. In the social life of the community, Habib Luthfiy feels there is a demand from all members of the community to be able to get along to create peace. This demand was born because of Habib Luthfiy’s consistency in fighting for the values of nationalism. 2) Habib Luthfiy’s role is not just an ordinary cleric, but he has many roles in maintaining the integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia. Habib Luthfiy has played many roles in various fields, including the social, political, economic, cultural and religious fields to education, so that people are able to feel positive changes in Habib Luthfiy’s role. With the socio-political basis carried out by Habib Luthfiy, including the social base emphasizing ukhuwah insaniyah with a national political basis and a humanist form of togetherness so that a sense of love for the homeland is fostered without discriminating against ethnicity, race, religion, social status and so on. The activities at Kanzus Sholawat organized by Habib Luthfiy contributed a lot to the inculcation of religious values in the community. The existing activities have also succeeded in becoming a magnet for the people of Pekalongan and its surroundings. 3) The transformation of Habib Luthfiy’s thoughts on nationalism, among others, is in the fields of economy, culture, and religion. For example, Habib Luthfiy’s form of nationalist thought which is actualized in social movements can be seen and proven in a nationalism love song entitled “Cinta Tanah Air” which he wrote. The transformation of Habib Luthfiy’s actualization of nationalism is also reflected in his da’wah activities. The transformation of his humanist social movement to always respect the ukhuwwah basyariah and symbols of the State, among others: singing the national anthem, singing verse/qashidah with an insight into the love of the homeland at each of his preaching recitation events, he also regularly holds kliwon Friday events. Recitation of tariqah at Kanzus Shalawat. Another transformation of Habib Luthfiy’s social movement is that he has initiated the formation of the Student Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (MATAN) which is a tarekat organization for students. Habib Luthfiy in every message always conveys about nationalism, nationalism, which upholds the values of humanism and ukhuwwah basyariah as a means of transformation. Therefore, the findings of this study are the transformation of Habib Luthfiy’s thoughts and social movements based on nationalism, humanism, and ukhuwwah basyariyah. This transformation method has proven to be very effective in embracing all elements of society.

Item Type: Thesis (Dr/PhD)
Uncontrolled Keywords: Transformasi; Pemikiran; Gerakan sosial; Nasionalisme; Habib Luthfiy bin Ali Yahya
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:45
Last Modified: 23 Feb 2023 02:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19230

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics