Pelibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu partisipatif Bawaslu Kabupaten Boyolali pada pemilu 2019

Mustofa, Muhammad Fikri Nur (2021) Pelibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu partisipatif Bawaslu Kabupaten Boyolali pada pemilu 2019. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1606016063_Muhammad_Fikri_Nur_Mustofa] Text (Skripsi_1606016063_Muhammad_Fikri_Nur_Mustofa)
Skripsi_1606016063_Muhammad_Fikri_Nur_Mustofa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Dalam hal pentingnya pemilu terselip masalah mendasar tentang issu pengawasan pemilu partisipatif, Pentingnya partisipasi politik masyarakat dalam proses pegawasan pemilu menjadi sangat substansial. Sejatinya Pemilu adalah sarana konversi dan kedaulatan suara rakyat yang harus dijaga dan dikawal, kemudian pengawasan partisipatif dilakukan agar kapasitas pengawasan Pemilu semakin kuat dan mendorong perluasan wilayah pengawasan dan juga pengawasan partisipatif pengawasan Pemilu adalah satu bentuk partisipasi aktif yang lebih mengarah pada pengawalan proses pemilu. Pengawasan partisipatif ini merupakan salah satu ruang pembelajaran politik bagi semua pihak termasuk masyarakat, dan juga sebagai pengawalan hak dasar warga negara yaitu hak suara agar tidak disalahgunakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui kolaborasi pelibatan stakeholders masyarakat dalam pengawasan partisipatif pada pemilu 2019 kemudian mengetahui faktor pendorong dan penghambat pelibatan masyarakat yang di hadapi selama proses kolaborasi antara Bawaslu kabupaten Boyolali dengan stakeholders dalam program pengawasan partisipatif pada pemilu 2019.. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menarasikan serta melihat bagaimana proses kolaborasi yang dilakukan oleh Bawaslu Boyolalu dengan stakeholders dalam upaya melibatkan masyarakat dalam pengawasan pemilu 2019 kemudian membentuk inovasi dan terobosan yang baru, Data diperoleh dengan melakukan peneitian lapangan, dilanjutkan dengan proses wawancara, dokumentasi dan juga dengan studi literatur dari tulisan-tulisan terkait sebelumnya. Analisis data dilakukan menggambarkan fenomena dari data yang ditemukan di lapangan. berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa Bawaslu Boyolali sudah berkolaborasi yaitu dengan pengawasan partisipati dengan stakeholders masyarakat akan tetapi masih kurang maksimal dalam menjalankan program pengawasan partisipatif

ABSTRACT:
In terms of the importance of elections tucked away fundamental issues about participatory election surveillance issu, the importance of public political participation in the process of election surveillance becomes very substantial. In fact, elections are a means of conversion and sovereignty of the people's vote that must be maintained and controlled, then participatory supervision is carried out so that the capacity of election supervision is stronger and encourages the expansion of surveillance areas and also participatory supervision of election supervision is a form of active participation that leads to more control of the electoral process. Participatory supervision is one of the political learning spaces for all parties including the community, and also as an escort of the basic rights of citizens, namely the right to vote so as not to be misused.
This study aims to find out the collaboration of community stakeholders involvement in participatory supervision in the 2019 elections and then find out the driving factors and obstacles to community involvement faced during the collaboration process between Bawaslu of Boyolali district and stakeholders in the participatory supervision program in the 2019 elections. This research uses a qualitative method with a case study approach to narrate and see how the collaboration process carried out by Bawaslu Boyolalu with stakeholders in an effort to involve the community in the supervision of the 2019 elections then forms new innovations and breakthroughs, data obtained by conducting field research, followed by the interview process, documentation and also with literature studies from previous related writings. Data analysis is carried out describing the phenomenon from data found in the field. Based on the results of data processing, it can be concluded that Bawaslu Boyolali has collaborated, namely with participatory supervision with community stakeholders, but is still not optimal in carrying out participatory supervision programs.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengawasan pemilu; Bawaslu; Partisipatif; Pelibatan masyarakat; Kolaborasi; Pemilu 2019
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Buku (Books)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 25 Feb 2023 03:33
Last Modified: 25 Feb 2023 03:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19269

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics