Peran badan permusyawaratan desa sebagai agen demokrasi lokal : studi di Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal tahun 2021

Hamzah, Hamzah (2021) Peran badan permusyawaratan desa sebagai agen demokrasi lokal : studi di Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal tahun 2021. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1606016074_Hamzah] Text (Skripsi_1606016074_Hamzah)
Skripsi_1606016074_Hamzah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (987kB)

Abstract

Semangat demokrasi tak hanya dilakukan di tingkat nasional yang mana dalam membangun kepuasan publik untuk mengendalikan pemerintahan yang absolut bisa dicapai perlu adanya Sebuah Badan yang juga berfungsi sebagai keterwakilan dari masyarakat diskala lokal dengan keinginan itu desa juga yang mana telah di berikan kewenangan untuk mengatur wilayahnya yang mempunyai hak asal usul yang diakui dan dihormati oleh pemerintahan pusat perlu diwujudkan esensi dari demokratisasi yang ada di desa, Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Peran BPD sebagai Agen demokrasi Lokal tahun 2021 (2) Hambatan Badan Permusyawaratan Desa Karanganyar dalam menjalankan fungsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dengan empiris peran BPD sebagai Agen Demokrasi Lokal serta Hambatan yang dihadapi BPD sebagai Agen Demokrasi Lokal di desa karanganyar. Sumber data primer yang akan diteliti bersumber dari BPD desa karanganyar kecamatan kedungbanteng kabupaten tegal . Sumber data Sekunder berasal dari Aparatur Desa dan Warga Desa Hasil penelitian (a) Dalam menjalankan fungsi menampung, merumuskan, dan menyalurkan aspirasi masyarakat BPD menyerap aspirasi dangan cara lisan baik seperti dalam pertemuan maupun melalui media perantara seperti media sosial (b) Peran dalam legislasi (c) pengawasan dalam penggunaan dana desa tahun anggaran 2021 yang mana dana desa dialihkan untuk penanganan COVID 19
saran (1). Meningkatkan komunikasi antara aparatur desa dengan BPD, sehingga membangun kerjasama yang baik dengan cara membuat FKAKD (Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa), (2). Memiliki rasa tanggung jawab sebagai anggota BPD sehingga bisa memprioritaskan agenda pertemuan dengan anggota lainnya guna membahas menyeluruh aspirasi yang sudah di serap(3). Pemerintah desa di harapkan bisa meningkatkan dana yang di terima anggota BPD

ABSTRACT:
The spirit of democracy is not only carried out at the national level, which in building public satisfaction to control absolute government can be achieved, it is necessary to have a body that also functions as a representative of the local community with the desire that the village is also which has been given the authority to regulate its territory which has the right of origin that is recognized and respected by the central government needs to be realized the essence of democratization in the village. The problems in this study are (1) the role of the BPD as an agent of local democracy in 2021 (2) the obstacles of the Karanganyar Village Consultative Body in carrying out its functions. The purpose of this research is to describe empirically the role of BPD as Agent of Local Democracy and the Barriers faced by BPD as Agent of Local Democracy in Karanganyar village.The primary data source that will be studied comes from the BPD of Karanganyar Village, Kedungbanteng District, Tegal Regency. Secondary data sources come from Village Apparatus and Village Residents Research results (a) In carrying out the function of accommodating, formulating, and channeling community aspirations, BPD absorbs aspirations verbally, such as in meetings or through intermediary media such as social media (b) Role in legislation ( c) supervision in the use of village funds for the 2021 fiscal year where village funds are diverted for handling COVID 19.
Suggestion (1). Improve communication between village officials and BPD, so as to build good cooperation by creating FKAKD (Village Inter-Institutional Communication Forum), (2). Have a sense of responsibility as a member of the BPD so that they can prioritize the agenda of meetings with other members to thoroughly discuss the aspirations that have been absorbed (3). The village government is expected to increase the funds received by BPD member.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Badan Permusyawaratan Desa; Agen demokrasi lokal; Otonomi desa
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 25 Feb 2023 03:43
Last Modified: 25 Feb 2023 03:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19271

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics