Pelembagaan partai politik di tingkat lokal : studi kasus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Semarang

Kurniahati, Cantika (2022) Pelembagaan partai politik di tingkat lokal : studi kasus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1706016048_Cantika_Kurniahati] Text (Skripsi_1706016048_Cantika_Kurniahati)
Skripsi_1706016048_Cantika_Kurniahati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Partai politik adalah sarana bagi masyarakat menyalurkan pendapat kepada pemerintah, untuk itu partai politik perlu mendapatkan kepercayaan serta keyakinan dari masyarakat. Untuk mendapatkan hal tersebut dari masyarakat, partai politik memerlukan pelembagaan partai yang baik. Ketika proses pelembagaan partai politik di dalam suatu partai sudah mapan dan baik, akan menghasilkan dampak positif dalam berpolitik. Proses pelembagaan partai dilihat dari proses pemantapan struktur maupun kultur didalam partai itu sendiri.
Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. John W. Creswell menjelaskan pendekatan studi kasus ialah pendekatan yang mengeksplorasi kehidupan nyata pada suatu kasus melalui pengumpulan data detail yang mendalam dan melibatkan beragam sumber informan. Penggunaan metode ini bertujuan agar penelitian ini berfokus pada bagaimana proses pelembagaan partai politik di tingkat lokal khususnya pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Semarang. Data penelitian ini diperoleh dari wawancara mendalam dan sumber informasi dokumen terkait Pelembagaan Partai Politik di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Semarang.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bagaimana pelembagaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada tiap dimensi pelembagaan partai yang diukur berdasarkan teori dari Randall dan Svasand. Pertama, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan selalu mengedapankan kerbersamaan dan menggunakan mekanisme musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan. Kedua, mengedepankan ideologi partai, baik bagi anggota, pengurus, hingga basis pendukung partai yang menjadikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu partai yang solid. Ketiga, kemandirian pengambilan keputusan dan kemandirian ekonomi berjalan dengan baik karena selalu mengedepankan gotong royong. Keempat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dimata masyarakat merupakan partai yang dapat terkenal karena tokoh didalamnya.
Pelembagaan partai di tingkat lokal dapat menjadi tolak ukur kemapanan suatu partai. Karena bagaimanapun keberhasilan partai di tingkat nasional tidak bisa lepas dari peran kepengurusan dibawahnya. Kepengurusan di tingkat yang lebih rendah menjalankan partai dengan peraturan yang dibuat di pusat yang kemudian dapat menjadi cerminan untuk mempertahankan serta memperbaiki partai menjadi lebih baik.

ABSTRACT:
Political parties are a means for citizen to channel their opinions to the goverment, for that reason political parties need the trust of the citizen. To get a trust from the citizen, Political parties require good party institutionalization. When a political parties has a good party institutionalization process, will have a positive impact on politics in general. The process of party institutionalization can be seen as a process of strengthening the party's structure and culture.
This study is a sort of field research that use qualitative methodologies and using case study approach. According to John W. Creswell, the case study approach is one that investigates the real life of a case by collecting in-depth detailed data and involving various sources of informants. The purpose of using this method are to direct attention to how the process of institutionalizing political parties at the local level, particularly at Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Semarang City. The data for this research were obtained from in-depth interviews and document information sources related to the Institutionalization of Political Parties in the Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan in Semarang City.
The results of this study explain how Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan already institutionalized in every dimension of party institutionalization as measured by the theory of Randall and Svasand. First, within the party's internal democracy, the Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan always prioritizes togetherness and uses a consensus deliberation mechanism in returning decisions. Second, put forward party ideology, both for members, administrators, to the party's support base which makes the Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan a solid party. Third, independence in decision-making and economic independence are going well because they always prioritize mutual cooperation. Fourth, in the eyes of society, the Parati Demokrasi Indonesia Perjuangan is a party that can be famous because of the figures in it.
The institutionalization of parties at the local level can be used as a measure of the stability of a party. Because after all the success of the party at the national level cannot be separated from the role of the management under it. Management at lower levels runs the party with regulations made at the center which can then be a reflection for maintaining and improving the party for the better.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pelembagaan; Partai politik; Tingkat lokal; Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan; Kota Semarang
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 27 Feb 2023 10:06
Last Modified: 27 Feb 2023 10:06
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19298

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics