Analisis pendapat dan istinbāṭ hukum Imām Abū Ḥanīfah tentang hukuman bagi pembunuh dengan cara ditenggelamkan

Rahman, Abdul (2022) Analisis pendapat dan istinbāṭ hukum Imām Abū Ḥanīfah tentang hukuman bagi pembunuh dengan cara ditenggelamkan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1602026021_Abdul_Rahman] Text (SKRIPSI_1602026021_Abdul_Rahman)
1602026021_Abdul Rahman_LENGKAP TUGAS AKHIR - Doel Rohman.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penenggelaman merupakan salah satu penyebab kematian seorang atau dalam bahasa “Ilmu Kedokteran” dikategorikan sebagai “asfiksia mekanik”, yaitu mati lemas yang terjadi apabila udara pernapasan terhalang memasuki saluran pernapasan oleh berbagai kekerasan, misalnya saluran pernapasan terisi air (kematian dengan cara ditenggelamkan). Lantas bagaimana fikih jinayah merespons persoalan tersebut ?, sebab fikih sebagai bagian dari produk hukum Islam diharapkan dapat ikut menjawab permasalahan nasional.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisis pendapat dan istinbāṭ hukum Imām Abū Ḥanȋfah terkait dengan sanksi tindak pembunuhan tersebut dengan beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana pendapat dan istinbāṭ hukum Imām Abū Ḥanīfah tentang hukuman bagi pembunuh dengan cara ditenggelamkan ?, 2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan pendapat Imām Abū Ḥanīfah tentang hukuman bagi pembunuh dengan cara ditenggelamkan ?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber sekunder maupun sumber data pelengkap lainnya. Sumber data sekunder yaitu peneliti dapatkan dari kitab Ḥanāfȋyyah, seperti kitab al-Mabsūṭ karya Imām al-Sarkhasȋ, al-Bināyah Syarakh al-Hidāyah karya Badruddȋn Al-‘Aȋnȋ, Bada’i al-Ṣanā’i fi Tartȋb al-Syarā’i karya Aḫmad al-Kāsānȋ, serta sumber pelengkap lainnya yang digunakan sebagai pendukung dalam penelitian ini, yaitu kitab-kitab fikih maupun buku-buku dan lain sebagainya yang terkait dengan tema penelitian.
Hasil penelitian ini menyimpulkan, 1. Menurut Abū Ḥanīfah, hukuman bagi pelaku pembunuhan dengan cara ditenggelamkan yaitu dikenai hukuman denda, berupa seratus ekor unta yang dapat dicicil selama tiga tahun lamanya dan pembunuhan tersebut dikategorikan sebagai pembunuhan mirip sengaja (اَلْقَتْلُ شِبْهِ الْعَمْدِ). Sementara menurut mayoritas ulama mengkategorikannya sebagai pembunuhan sengaja (اَلْقَتْلُ اَلْعَمْدُ). Perbedaan pendapat tersebut didasarkan atas sumber hukum yang digunakannya. Selain itu, dari sisi tindakan Abū Ḥanȋfah berpendapat bahwa hanya pembunuhan yang menggunakan alat membunuh (qatl al-mubasyarah) sajalah yang diqiṣāṣ. Dengan demikian, karena “air” bukanlah alat untuk membunuh, maka pelakunya hanya dapat dikenai hukuman diyat, 2.Berdasarkan variasi pendapat tersebut, dapat ditemukan kelebihan maupun kekurangan pendapatnya, yakni; hukuman diyat dimaksudkan untuk menegakkan rasa keadilan, hukuman diyat ini memberikan balasan yang sepadan dengan apa yang telah dilakukan oleh pelaku, hukuman diyat untuk memberikan pendidikan dan penghajaran kepada manusia agar tidak melakukan kejahatan, hukuman diyat adalah untuk mewujudkan keamaan dan ketentraman masyarakat. Sedangkan, kekurangan pidana diyat, dilihat dari sisi pembayaran diyat ini dirasa kurang tepat, sebab pemenuhan pembayaran diyat ini juga dibebankan kepada Āqilah (keluarga besar pembunuh), dan kurang adil, sebab dimungkinkan bagi seseorang yang memiliki harta lebih tidak menutup kemungkinan akan melakukan pembunuhan dengan cara tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukuman; istinbāṭ hukum; ditenggelamkan; Imām Abū Ḥanȋfah
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 11 Mar 2023 07:56
Last Modified: 11 Mar 2023 07:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19415

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics