Analisis hukum pidana Islam terhadap keringanan pidana justice collaborators pada perkara tindak pidana tertentu dalam sema N0. 4 Tahun 2011

Khakim, I’dalul (2022) Analisis hukum pidana Islam terhadap keringanan pidana justice collaborators pada perkara tindak pidana tertentu dalam sema N0. 4 Tahun 2011. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1602026073_I’dalul_Khakim] Text (SKRIPSI_1602026073_I’dalul_Khakim)
1602026073_I_DALUL KHAKIM_SKRIPSI FULL - I Dallu Hakim.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Tindak pidana serius dan terorganisir di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat dan memperihatinkan. Adanya justice collaborators menjadi langkah produktif dalam merestorasi tindak pidana serius dan terorganisir. Justice collaborators merupakan pelaku kejahatan terorganisir yang mengajukan diri sebagai saksi pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengungkap suatu kejahatan yang telah dilakukan bersama dengan kelompoknya sehingga berhak mendapatkan penghargaan yang berupa keringanan hukuman. Skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana ketentuan pidana bagi justice collaborators yang terdapat dalam SEMA No. 4 Tahun 2011 dan bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadapnya. Skripsi ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan pustaka. Data yang berhasil dikumpulkan dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks, yang selanjutnya disusun dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, dalam SEMA No. 4 Tahun 2011 dijelaskan mengenai adanya beberapa bentuk pemberian keringanan sanksi atau penghargaan bagi justice collaborators yaitu menjatuhkan pidana percobaan bersyarat khusus; dan/atau menjatuhkan pidana berupa pidana penjara yang paling ringan diantara terdakwa lainnya yang terbukti bersalah dalam perkara yang dimaksud. Kedua, teori yang terdapat dalam hukum pidana Islam mengenai adanya keringanan pidana memang ada. Pembahasan tersebut masuk ke dalam pembahasan tahfīful ‘uqūbah. Dimana, di dalamnya juga dijelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan keringanan pidana. Sehingga di dalam penelitian ini, ditemukanlah adanya persamaan antara hukum positif dan hukum pidana Islam tentang keringanan sanksi bagi seorang pelaku kejahatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Pidana Islam; justice collaborator; pidana; uqubah.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 14 Mar 2023 04:42
Last Modified: 14 Mar 2023 04:42
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19448

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics