Gaya hidup shopaholic pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang : tinjauan konsep kebahagiaan Ibnu Miskawaih

Putri, Dwi Rahmatika (2022) Gaya hidup shopaholic pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang : tinjauan konsep kebahagiaan Ibnu Miskawaih. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1704016062_Dwi Rahmatika Putri_FULL] Text (Skripsi_1704016062_Dwi Rahmatika Putri_FULL)
1704016062_Dwi Rahmatika Putri_FULL SKRIPSI - Putri Rahmatika.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Masa remaja merupakan momen transisi dengan ditandai dari adanya perubahan emosi, fisik, maupun psikis. Pada periode remaja ini, akan terjadi kematangan-kematangan baik secara jasmani maupun rohani. Remaja rentan terpengaruh oleh lingkungan, baik sikap, sifat maupun gaya hidup, termasuk di dalamnya terkait kesenangan dalam berbelanja. Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui secara mendalam gaya hidup shopaholic pada mahasiswa FUHUM UIN Walisongo Semarang
2. Mengetahui konsep kebahagiaan Ibnu Miskawaih terhadap gaya hidup shopaholic mahasiswa FUHUM UIN Walisongo Semarang
Adapun metode penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan berbasis deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang memfokuskan pada pengamatan terhadap peristiwa atau fenomena shopaholic pada mahasiswa FUHUM angkatan 2020 ke atas UIN Walisongo Semarang dengan metode pengumpulan data dari hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gejala gaya hidup shopaholic yang banyak dirasakan oleh mahasiswa FUHUM UIN Walisongo Semarang ada 8, di antaranya:
1. Pembelian barang sering didasarkan kepada keinginan
2. Berbelanja menjadi ajang pelarian jenuh dan setres sebagai upaya memperbaiki mood
3. Sering timbul perasaan menyesal setelah berhasil membeli sesuatu karena uang yang dimiliki menjadi berkurang
4. Tidak mampu menahan hasrat untuk tidak membeli sesuatu yang disukai ketika melihatnya
5. Selama satu minggu jumlah konsumsi bisa mencapai dua sampai tiga barang yang nilai gunanya tidak terlalu berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari
6. Sering membeli sesuatu atas dasar lucu dan suka
7. Sering membeli sesuatu secara pasti dan selalu tiap kali ada potongan harga
8. Selalu tidak ingin melewatkan kesempatan untuk membeli sesuatu ketika mempunyai uang lebih dan membelanjakannya pada barang-barang yang diinginkan.
Sedangkan faktor penyebab gaya hidup shopaholic yang banyak dirasakan oleh mahasiswa FUHUM UIN Walisongo Semarang ialah sebab terpengaruh iklan. Kemudian jika ditinjau dengan konsep kebahagiaan Ibnu Miskawaih menunjukkan adanya konsep jiwa dan syariat menurut Ibnu Miskawaih.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Gaya hidup; Shopaholic; Kebahagiaan; Ibnu Miskawaih; Mahasiswa; UIN Walisongo
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism > 297.45 Sufi ethics
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 18 Mar 2023 03:11
Last Modified: 18 Mar 2023 03:11
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19484

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics