Tinjauan yuridis penyelesaian kredit macet karena force majeure pada masa pandemi covid-19. : studi kasus di pt. BPR Gunung Rizki Semarang

Salsabil, Ainaya (2022) Tinjauan yuridis penyelesaian kredit macet karena force majeure pada masa pandemi covid-19. : studi kasus di pt. BPR Gunung Rizki Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1802056017_AINAYA SALSABIL_SKRIPSI_LENGKAP] Text (1802056017_AINAYA SALSABIL_SKRIPSI_LENGKAP)
1802056017_Ainaya Salsabil_Lengkap Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

PT. BPR Gunung Rizki Semarang merupakan salah satu BPR yang memberikan fasilitas kredit bagi debitur dengan melakukan perjanjian kredit serta adanya jaminan maupun bunga. Namun, dalam melaksanakan usaha kredit tidak dapat dihindari adanya kemungkinan terjadi kredit macet sebagai imbas terjadi nya Force Majeure, sebagai contoh adalah terjadinya Force Majeure yang disebabkan oleh Covid-19. Pemerintah melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 yang kemudian dirubah menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 48/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 memberikan kemungkinan permohonan keringanan bagi debitur kepada debitur terkait kredit macet yang dialaminya. Dalam pelaksanaannya perbankan tidak serta merta melaksanakan POJK tersebut dikarenakan dominasi bank yang terlalu kuat selama kegiatan kredit berlangsung, hal ini menarik perhatian peneliti untuk selanjutnya melakukan penelitian berkaitan dengan pelaksanaan kredit macet di PT BPR Gunung Rizki disebabkan adanya Foce Majeure selama pandemi Covid-19.
Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian normatif-empiris dengan pendekatan non yudisial case study dan perundang-undangan, metode pengumpulan data berupa wawancara dan kepustakaan untuk selanjutnya hasil penelitian disajikan dalam bentuk paragraf deskriptif analitis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT BPR Gunung Rizki menggunakan tiga mekanisme yaitu 1) Penjadwalan kembali (rescheduling), 2) Persyaratan Kembali (reconditioning), serta 3) Penataan kembali (restructuring) dalam menyelesaikan kredit macet karena Force Majeure berdasarkan POJK Nomor 48/POJK.03/2020. Dalam proses tersebut perbankan memiliki posisi dan kuasa dominan disebabkan keberadaan perjanjian baku sebagai perjanjian kredit yang telah menghalangi berbagai hak dasar debitur serta mengurangi kewajiban kreditur dalam memberikan fasilitas kredit, hal ini kemudian menjadikan banyak asas-asas perjanjian tidak dapat terpenuhi serta berkemungkinan untuk merugikan debitur.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kredit Macet; Force Majeure; Dominasi Bank Sebagai Kreditur; Pandemi Covid-19.
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.7 Kredit, pembiayaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 18 Mar 2023 06:47
Last Modified: 18 Mar 2023 06:47
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19497

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics