Hubungan antara efikasi diri dan motivasi berprestasi dengan kemalasan sosial pada peserta didik SMP Islam Wonopringgo

Faza, Mohammad Alfin (2022) Hubungan antara efikasi diri dan motivasi berprestasi dengan kemalasan sosial pada peserta didik SMP Islam Wonopringgo. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1607016018_Mohammad_Alfin_Faza] Text (Skripsi_1607016018_Mohammad_Alfin_Faza)
Skripsi_1607016018_Mohammad_Alfin_Faza.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Kerja kelompok merupakan salah satu dari beberapa metode pembelajaran yang ada di berbagai jenjang pendidikan termasuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam kerja kelompok dibutuhkan usaha individu yang maksimal agar pengerjaan tugas dan pembelajaran secara kelompok mendapatkan hasil yang baik. Namun seringkali individu tidak mengeluarkan kemampuannya secara maksimal ketika bekerja untuk kelompok kerja maupun kelas pembelajaran, dibandingkan ketika individu bekerja untuk dirinya sendiri dalam tugas individu yang diberikan, dan individu cenderung untuk mengurangi usahanya dalam bekerja kelompok karena adanya kehadiran individu lain, sehingga secara langsung bertdampak buruk pada hasil kinerja kelompok dan kompetensi anggota kelompok, fenomena perilaku ini disebut dengan kemalasan sosial. Perilaku kemalasan sosial memiliki kaitan erat dengan beberapa faktor termasuk diantaranya efikasi diri dan motivasi berprestasi. Individu yang memiliki tingkat efikasi diri tinggi dapat dengan mudah mengerjakan tugas yang ada di dalam kelompok kerja, sehingga individu dengan efikasi diri yang tinggi cenderung tidak akan melakukan free ride pada kelompok kerjanya. Begitu juga dengan individu yang memiliki tingkat motivasi berprestasi yang tinggi, cenderung akan berusaha dengan maksimal dalam kelompok kerja karena memiliki standar pencapaian yang harus diraih oleh individu dan kelompok tersebut. Sehingga individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi dan motivasi berprestasi yang tinggi tidak memiliki kecenderungan untuk melakukan kemalasan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan efikasi diri dan motivasi berprestasi dengan kemalasan sosial pada peserta didik SMP Islam Wonopringgo. Penelitian ini mernggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 771 peserta didik SMP Islam Wonopringgo yang terbagi dalam 24 kelas. Sample yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 264 peserta didik dari 8 kelas yang diambil dengan Teknik cluster random sampling. Skala yang digunakan adalah skala kemalasan sosial, skala efikasi diri, dan skala motivasi berprestasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.) Efikasi diri memiliki hubungan secara parsial yang signifikan dengan kemalasan sosial dengan nilai sigfikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan memiliki nilai korelasi sebesar -0,613. 2.) motivasi berprestasi memiliki hubungan secara parsial yang signifikan dengan kemalasan sosial dengan nilai sigfikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan memiliki nilai korelasi sebesar -0,623. 3.) Efikasi diri dan motivasi berprestasi memiliki hubungan secara simultan yang signifikan dengan kemalasan sosial dengan nilai sigfikansi sebesar 0,000 < 0,05. Selain itu, ketiga variabel memiliki korelasi yang kuat dengan nilai korelasi sebesar 0,640. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara efikasi diri dan motivasi berprestasi dengan kemalasan sosial pada peserta didik SMP Islam Wonopringgo.

ABSTRACT:
Group work is one of several learning methods that exist at various levels of education, including the junior high school (JHF) level. In group work, maximum individual effort is needed so that group work and group learning get good results. However, often individuals do not maximize their abilities when working for group work or group learning, compared to when individuals work for themselves in individual assignments given, and individuals tend to reduce their efforts in group work due to the presence of other individuals, this behavioral phenomenon is called social loafing. Social loafing is closely related to several factors including self-efficacy and achievement motivation. Individuals who have a high level of self-efficacy can easily do the tasks in the group work, so individuals with high self-efficacy tend not to do free rides in their group work. Likewise, individuals who have a high level of achievement motivation tend to try their best in group work because they have achievement standards that must be achieved by these individuals and groups. So individuals who have high self-efficacy and high achievement motivation do not have a tendency to engage in social loafing. This study aims to empirically examine the relationship between self-efficacy and achievement motivation with social loafing in Wonopringgo Islamic Junior High School students. This study uses correlational quantitative methods. The population in this study amounted to 771 students of Wonopringgo Islamic Junior High School divided into 24 classes. The sample used in this study amounted to 264 students from 8 classes taken by cluster random sampling technique. The scale used in this study is a social loafing scale, self-efficacy scale, and achievement motivation scale. The results of this study indicate that 1.) Self-efficacy has a partially significant relationship with social loafing with a significance value of 0.000 < 0.05 and a correlation value of -0.613. 2.) achievement motivation has a partially significant relationship with social loafing with a significance value of 0.000 <0.05 and has a correlation value of -0.623. 3.) Self-efficacy and achievement motivation have a significant simultaneous relationship with social loafing with a significance value of 0.000 <0.05. In addition, the three variables have a strong correlation with a correlation value of 0.640. Until there is a relationship between self-efficacy and achievement motivation with social loafing in Wonopringgo Islamic Junior High School students.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Efikasi diri; Motivasi berprestasi; Kemalasan sosial; Peserta didik; Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 25 Mar 2023 05:30
Last Modified: 25 Mar 2023 05:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19522

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics