Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan dukungan sosial keluarga dan self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 263 mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Alat ukur yang digunakan yaitu skala dukungan sosial keluarga, skala self efficacy, dan skala quarter life crisis. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi berganda (multiple correlation) dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara dukungan sosial keluarga dan self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang dengan signifikansi 0,00 < 0,05 dan dengan nilai koefisiensi sebesar 0,754. Dukungan sosial keluarga dan self efficacy memberikan pengaruh quarter life crisis 56,8%. Bagi peneliti selanjutnya yang memiliki ketertarikan dengan topik yang sama, diharapkan lebih memperluas pembahasan, tata bahasa, dan variabel lain yang berpengaruh terhadap quarter life crisis seperti dukungan sosial yang berasal dari teman sebaya atau dari pasangan untuk pengembangan penelitian ini.

ABSTRACT:
This study aims to empirically examine the relationship between family social support and self-efficacy with quarter life crises in UIN Walisongo Semarang students. This study uses a quantitative approach with a correlational type. The sample in this study were 263 students of UIN Walisongo Semarang. Measuring tools used are family social support scale, self-efficacy scale, and quarter life crisis. Then the data analysis technique used is a multiple correlation technique using SPSS. The results of this study indicate that there is a relationship between family social support and self-efficacy with quarter life crisis in UIN Walisongo Semarang students with a significance of 0.00 <0.05 and with a coefficient value of 0.754. Family social support and self-efficacy influence quarter life crisis 56.8%. For future researchers who have an interest in the same topic, it is hoped that they will expand the discussion, grammar, and other variables that influence quarter life crises such as social support from peers or from partners for the development of this research.