Dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan sangat dibutuhkan adanya motivasi yang tinggi. Dengan adanya motivasi dapat memberikan alasan pada seseorang untuk bekerja secara baik sesuai dengan prosedur, target dan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Motivasi itu sendiri merupakan suatu yang pokok, yang kemudian menjadi dorongan seseorang atau individu untuk bekerja secara sederhana, motivasi adalah menciptakan semangat gairah kerja. Motivasi lebih didominasi berasal dari kemampuan diri dalam membangkitkan potensi yang ada pada diri yang kemudian dikenal dengan self management. Agar harapan akan sukses pada individu menjadi dominan sehingga motivasi kerja pada karyawan meningkat, maka diperlukan adanya pemikiran yang positif, karena dengan berfikir positif akan menghasilkan, harapan, rasa optimis dan daya cipta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berfikir positif terhadap motivasi kerja pada karyawan pabrik PT Tri Surya Purnama desa Campurejo kecamatan Boja kabupaten Kendal. Pada penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan analisis uji hipotesis (uji t) untuk menguji apakah ada pengaruh berfikir positif terhadap motivasi kerja karyawan pabrik PT Tri Surya Purnama desa Campurejo kecamatan Boja kabupaten Kendal. Subyek penelitian ini yaitu karyawan pabrik PT Tri Surya Purnama yang berjumlah 63 orang karyawan. Penelitian ini menggunakan dua buah skala sebagai alat ukur, yaitu skala berfikir positif yang diadopsi dari skripsi Anastasia Nia Hardini (2012) dan skala motivasi kerja yang diadopsi dari skripsi Rosa Pranitasari(2011) dengan bentuk skala likert.
Berdasarkan hasil dari uji analisis hipotesis parsial antara berfikir positif (X) dengan motivasi kerja (Y) terbukti adanya pengaruh positif antara berfikir positif dengan motivasi kerja pada karyawan pabrik PT Tri Surya Purnama desa Campurejo kecamatan Boja kabupaten Kendal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai t hitung 12,268>1,671 (t tabel) maka HO ditolak atau Ha diterima, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial berpikir positif berpengaruh positif terhadap motivasi kerja.