Pembacaan Surah Ali-Imran:37 sebagai wasilah berangkat ibadah haji di Pondok Pesantren Putri Tahaffudzul Qur’an Purwoyoso Ngaliyan Semarang : perspektif teori resepsi Hans Robert Jauss

Haque, Nadia (2022) Pembacaan Surah Ali-Imran:37 sebagai wasilah berangkat ibadah haji di Pondok Pesantren Putri Tahaffudzul Qur’an Purwoyoso Ngaliyan Semarang : perspektif teori resepsi Hans Robert Jauss. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1804026066_Nadia_Haque] Text (SKRIPSI_1804026066_Nadia_Haque)
1804026066_Nadia Haque_Full Skripsi - Quena Nadia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai surah al-Imran yang merupakah salah satu surah yang ada di Al-Qur’an serta dipercaya menyimpan berbagai manfaat dan makna tersirat. Salah satu Pondok Pesantren yang mengimplementasikan praktik pembacaan surah al-Imran yaitu Pondok Pesantren Putri Tahaffudzul Qur’an Ngaliyan Semarang yang dilakukan secara bersama-sama setelah selesai salat qabliyah subuh sampai iqamah salat jama’ah subuh. Awal mula praktik pembacaan surah al-Imran yaitu ketika Ummi Auffa Abdullah Umar (pengasuh Pondok) berinisiatif memberikan kepada santrinya pada tahun 2010, kemudian praktik pembacaan ini dirutinkan sampai sekarang dengan tujuan agar para santrinya bisa melakukan ibadah haji. Dalam praktiknya pembacaan surah al-Imran ini didahului dengan membaca taawudz, basmalah, kemudian membaca surah al-Imran secara ganjil adakalanya 7,9,11. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan), yang merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang mana data-data dikumpulkan dari wawancara dan observasi. Setelah data terkumpul penulis menganalisis data melalui tiga tahapan yaitu tahap reduksi, tahap display, dan tahap verifikasi data. Adapun alat analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah resepsi Hans Robert Jauss.
Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tradisi pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai wasilah haji berasal dari Abuya Abdullah Umar yang merupakan ayah dari pengasuh pondok pesantren putri Tahaffudzul Qur’an (Ummi Auffa Abddullah Umar) yang bertujuan sebagai usaha batin untuk mempercepat melaksanakan ibadah haji. (2) tradisi pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dilakukan setelah shalat qabliyah subuh sampai iqamah salat jama’ah subuh dan membaca surah al-Imran:37 secara ganjil. Pembacaan praktik tersebut dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Putri Tahaffudzul Qur’an Ngaliyan Semarang yaitu Ummi Auffa Abdullah Umar dan diikuti oleh seluruh masyarakat yang ada di Pondok Pesantren Putri Tahaffudzul Qur’an Ngaliyan Semarang. (3) tradisi ini dimaknai oleh masyarakat di pesantren Tahaffudzul Qur’an sebagai upaya Muhasabah untuk diri sendiri, Tawasul terkabulnya doa, Memiliki rasa tawajuh, Mendekatkan diri kepada Allah SWT, Membentuk karakter semangat membaca Al-Qur’an , Pasrah kepada Allah dan Lebih percaya diri.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Living Qur’an; Hans Robert Jauss; Surah Al-Imran; wasilah ibadah haji
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 05 Apr 2023 05:59
Last Modified: 05 Apr 2023 05:59
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19606

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics