Melacak pemikiran tarekat Kyai Muslih Mranggen (1912-1981 M) melalui kitabnya : Yawaqit al-Asani fi Manaqib al-Syeikh Abdul Qadir al-Jilani

Masrur, Moh. (2014) Melacak pemikiran tarekat Kyai Muslih Mranggen (1912-1981 M) melalui kitabnya : Yawaqit al-Asani fi Manaqib al-Syeikh Abdul Qadir al-Jilani. At-Taqaddum, 6 (2). pp. 265-315. ISSN 1979-4703 (print); 2527-9726 (online)

[thumbnail of Masrur-Tarekat-Kyai-Muslih-Mranggen] Text (Masrur-Tarekat-Kyai-Muslih-Mranggen)
Masrur-Tarekat-Kyai-Muslih-Mranggen.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)
Official URL: https://journal.walisongo.ac.id/index.php/attaqadd...

Abstract

Sebelum wafat (2007), Kyai Luthfi Hakim bin Muslih bin Abdirrahman yang menyerahkan sebuah manuskripYawaqit al-Asani Fi Manaqib al-Syeikh Abdul Qadir al-Jilani kepada Kyai Chumaidi Kendal, salah seorang murid dekat Kyai Muslih untuk menerjemahkannya. Setelah divalidasi oleh Kyai Chumaidi dan Kyai Rofi’i Kebonbatur Mranggen serta sejumlah murid dekat Kyai Muslih lainnya, diyakini bahwa kitab tersebut adalah karya Kyai Muslih. Lalu pada tahun 2009, setelah diterbitkan oleh Karya Toha Putra Semarang, kitab tersebut di-launching disertai dengan ijazah ’ammah. Persoalannya, bagaimana menggunakan kitab tersebut, sementara selama ini manaqib yang biasa dibaca adalah al-Lujain al-Dani karya al-Barzanji. Kyai Muslih sendiri juga sangat menaruh perhatian terhadap kitab ini, dengan menulis terjemahnya dalam dua jilid yang diberinya judul al-Nur al-Burhani. Untuk menjawab persoalan penting ini, perlu dilacak pemikiran tarekat Kyai Muslih dengan menjadikan kitab Yawaqit sebagai core-nya. Hasil penelitian ini menyimpulkan : Pertama, penyusunan kitab ini terkait dengan upaya beliau untuk menyuguhkan manaqib yang lebih simple pembacaannya, tetapi secara ruhiyah tidak kurang dari manaqib yang telah ada. Kedua, pendekatan interteks, ditemukan, bahwa Yawaqit merupakan media puncak dari pemikiran beliau di bidang tarekat. Hal ini ditunjukkan oleh karya-karya beliau di bidang tarekat, mulai dari penulisan al-Nur al-Burhni fi Tarjamah al-Lujain al-Dani dalam dua jilid, Risalah Tuntunan ariqah Qadiriyyah wa Naqsyabandiyah dalam dua jilid, Munajat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah wa Ad’iyatuha dan al-Futuhat al-Rabbaniyyah. Ketiga, pendekatan sejarah sosial.Dengan pendekatan ini ditemukan bahwa Yawaqit juga merupakan media puncak dari gerakan tarekat beliau.Kesimpulan ini didasarkan pada sejumlah aktifitas beliau, dimulai dari keaktifan beliau bertarekat, keaktifan beliau menjadi mursyid tarekat dan keaktifan beliau dalam organisasi tarekat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Manaqib; Ijazah ‘ammah; Wushul; Tarekat mu’tabarah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism > 297.48 Sufi orders
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 10 Apr 2023 03:31
Last Modified: 10 Apr 2023 03:31
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19637

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics