Ragam kajian hadis dan tanggung jawab kebangsaan : telaah skripsi di Universitas Islam Negeri di Indonesia

Musyafiq, Ahmad and Zuhad, Zuhad (2019) Ragam kajian hadis dan tanggung jawab kebangsaan : telaah skripsi di Universitas Islam Negeri di Indonesia. Project Report. LP2M UIN Walisongo, Semarang. (Unpublished)

[thumbnail of Musyafiq - Ragam kajian hadis dan tanggung jawab kebangsaan] Text (Musyafiq - Ragam kajian hadis dan tanggung jawab kebangsaan)
Musyafiq - Ragam Kajian Hadis dan Tanggungjawab Kebangsaan - 2019.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Beberapa tahun setelah keluarnya Edaran Dirjen Pendis tahun 2012 tentang Penataan Program Studi di lingkungan PTKI, kajian hadis mengalami peningkatan. Hal ini antara lain tercermin pada meningkatnya jumlah prodi Ilmu Hadis yang dibuka. Masalahnya, apakah meningkatnya kuantitas prodi Ilmu Hadis juga diimbangi dengan meningkatnya kualitas kajian hadis, yang antara lain diukur dari responnya terhadap masalah-masalah sosial dan kebangsaan. Penelitian ini akan menjawab beberapa pertanyaan. Pertama, bagaimana ragam skripsi hadis di UIN Walisongo, UIN Sunan Kalijaga dan UIN Syahid?; bagaimana implikasinya terhadap pengembangan kajian hadis?; dan bagaimana implikasinya terhadap tanggung jawab kebangsaan? Malalui content analysis dan hermeneutis, ditemukan beberapa hal. Pertama, ragam kajian hadis di tiga UIN tersebut dapat dibagi ke dalam lima indikator, yaitu: tema penelitian, sifat penelitian, pendekatan penelitian, paradigma pemahaman dan metode pemahaman. Kedua, pada masing-masing indikator, yang paling dominan adalah kategori yang support terhadap pengembangan kajian hadis. Misalnya pada indikator tema penelitian, yang paling dominan adalah kategori Fiqh al-Hadis; pada indikator sifat penelitian, yang paling dominan adalah kategori penelitian lapangan; pada indikator pendekatan penelitian, yang paling dominan adalah kategori multidisipliner. Dominasi ini tidak secara otomatis menunjukkan implikasinya terhadap pengembangan kajian hadis. Karena setelah didalami masing-masing skripsi, hanya sedikit yang berkaitan dengan problem-problem kontemporer. Ketiga, implikasi ragam kajian hadis tersebut terhadap masalah-masalah sosial dan kebangsaan dapat dikatakan sangat kecil. Kecilnya implikasi ini bukan hanya diukur dari sedikitnya jumlah skripsi yang membahas masalah-masalah sosial dan kebangsaan, tetapi masalah yang dibahas juga sangat terbatas. Atas dasar temuan tersebut, penelitian ini menyarankan agar pihak prodi melakukan upaya terencana untuk mengarahkan mahasiswa dalam mengangkat masalah-masalah sosial dan kebangsaan. Upaya yang sama juga perlu diambil oleh para dosen wali umumnya dan para dosen pembimbing khususnya. Dengan upaya yang terencana, pengembangan kajian hadis tidak hanya bersifat internal, tetapi juga eksternal.

ABSTRACT:
A few years after the release of the 2012 Director General of Islamic Education circulation on the Arrangement of Study Programs within PTKI, the study of hadith has increased. This was partly reflected in the increasing of the number of hadith study programs that opened. The problem is whether the quantity increasing of the Hadith Study Program is also followed by the quality increasing of the study of hadith, which is measured among other things from its response to social and national issues. This research will answer several questions. First, how are the variations of the thesis of hadith in UIN Walisongo, UIN Sunan Kalijaga and UIN Syahid?; what are the implications for the development of hadith studies?; and what are the implications for national responsibility? Through content analysis and hermeneutics, several things were discovered. First, the variety of hadith studies in the three UINs can be divided into five indicators, namely: research themes, nature of research, research approaches, understanding paradigms and methods of understanding. Second, in each indicator, the most dominant is the category that supports to the development of hadith studies. For example in the research theme indicators, the most dominant was the Fiqh al-Hadith category; on indicator of the nature of research, the most dominant is the field research category; on the research approach indicator, the most dominant is the multidisciplinary category. This dominance does not automatically demonstrate its implications for the development of hadith studies. Because after each thesis is explored, only a few are related to contemporary problems. Third, the implications of the variety of hadith studies on social and national issues can be said to be very small. This smallness is not only measured by the small number of theses that discuss social and national issues, but the problems discussed are also very limited. Based on these findings, this study suggests that the study program should make a planned effort to direct students in raising social and national issues. The same effort also needs to be taken by lecturers in general and supervisors in particular. With a planned effort, the development of hadith studies is not only internal, but also external.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Kajian hadis; Tanggung jawab kebangsaan; Skripsi; Universitas Islam Negeri; Indonesia
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.125 Hadits > 297.1251 Study of Text of Hadith
Divisions: Laporan Penelitian (Research Reports)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 11 Apr 2023 07:13
Last Modified: 11 Apr 2023 07:13
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19708

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics