Pengelolaan masjid berbasis masyarakat untuk peningkatan kualitas layanan : studi kasus Masjid Jogokariyan, Yogyakarta

Amin, Nasihun and Wijaya, Estanu and Triana, Bagus Setia and Anam, Khoirul (2017) Pengelolaan masjid berbasis masyarakat untuk peningkatan kualitas layanan : studi kasus Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Project Report. LP2M UIN Walisongo, Semarang. (Unpublished)

[thumbnail of Nasihun_Amin - LAPORAN PENELITIAN JOGOKARIYAN] Text (Nasihun_Amin - LAPORAN PENELITIAN JOGOKARIYAN)
LAPORAN PENELITIAN JOGOKARIYAN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Jumlah masjid di Indonesia begitu banyak. Namun demikian, banyak sekali yang belum mampu mewujudkan fungsinya yang ideal seperti yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad di mana masjid lebih sebagai pusat peradaban ketimbang hanya menjadi tempat ibadah. Hanya sedikit saja masjid yang bisa menunjukkan fungsi-fungsi tersebut. Salah satunya adalah Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Keberhasilan masjid ini menginspirasi banyak masjid yang lain untuk berguru kepadanya. Puncak pengakuan keberhasilan ini adalah diterbitkannya piagam penghargaan sebagai Masjid Besar dengan pengelolaan terbaik I.
Apa sebenarnya strategi yang digunakan dalam pengelolaan Masjid Jogokariyan? Apa saja faktor yang mendukung dan menghambatnya dalam mencapai predikat itu? Inilah dua rumusan maslah utama yang hendak dicari jawabannya.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data-data didapatkan dari beberapa metode yang digunakan secara bersama-sama. Metode dimaksud adalah observasi yang dipergunakan untuk mendapatkan data-data kondisi fisik dan berbagai aktivitas yang terjadi di masjid. Metode wawancara untuk mendaptakan data-data mengenai sejauhmana keterlibatan dan kontribusi jamaah dalam proses pengelolaan masjid. Metode dokumen yaitu menggali data dari berbagai dokumen yang dimiliki oleh Masjid Jogokaryan Yogyakarta.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa strategi yang dipakai oleh Masjid Jogokariyan adalah meletakkan jamaah sebagai prioritas utama. Dalam bahasa manajemen focus kepada pelanggan dengan dua dimensi utama di dalamnya yaitu proses pelibatan jamaah secara intensif dan memberikan pelayanan prima kepada jamaah. Pilihan strategis ini didorong oleh semangat untuk mewujudkan nilai-nilai keberagamaan Islam dalam ranah praktis kehidupan masyarakat. Cita-cita yang ingin direalisasikan adalah membangun budaya masjid di masyarakat, bukan budaya pasar melalui gerakan mensujudkan masyarakat.
Dalam upaya ini, Masjid Jogokariyan ketemu dengan beberapa faktor yang mendukung dan juga factor yang menghambat. Faktor yang mendukung kemudian dimanfaatkan secara baik untuk optimalisasi pengelolaan, sementara factor yang menghambat dijadikan sebagai tantangan yang harus dicarikan solusi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan masjid; Manajemen masjid; Kualitas layanan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places. Pilgrims
Divisions: Laporan Penelitian (Research Reports)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 13 Apr 2023 13:28
Last Modified: 13 Apr 2023 13:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19739

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics