Model strategi membangun budaya pesantren pada madrasah aliyah bermutu berbasis keagamaan

Khoiri, Nur (2019) Model strategi membangun budaya pesantren pada madrasah aliyah bermutu berbasis keagamaan. Project Report. LP2M UIN Walisongo, Semarang. (Submitted)

[thumbnail of Nur Khoiri - Model Strategi Membangun Budaya Pesantren] Text (Nur Khoiri - Model Strategi Membangun Budaya Pesantren)
Nur Khoiri - Model Strategi Membangun Budaya Pesantren.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1. Mendiskripsikan unsur unsur dalam membangun budaya pesantren yang diterapkan dan dikembangkan pada Madrasah Aliyah NU Banat Kudus sebagai Madarsah bermutu berbasis keagamaan, 2. Menemukan dan menguraikan Model Strategi membangun budaya pesantren yang diterapkan dan dikembangkan pada madrasah bermutu berbasis keagamaan di Madrasah Aliyah NU Banat Kudus.
Desain Penelitian kualitatif etnografi, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan Focus Group Discussion (FGD). Pada uraian di depan ketika membahas sumber data telah disinggung 4 (empat) macam teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi lapangan dan partisipan, studi dokumentasi dan FGD.
Temuan penelitian; Pertama Unsur-unsur dalam membangun budaya pesantren yang ada di MA NU Banat Kudus adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan. Ada dua macam lingkungan yang dimaksud, yaitu lingkungan fisik (enviromental) dan lingkungan suasana (milieu) yang ada di MA NU Banat Kudus. Lingkungan enviromental seperti gedung yang representatif untuk pembelajaran dan beribadah. Milieu di sekitar MA NU Banat Kudus tidak dapat dilepaskan dari budaya pesantren dan budaya santri yang kultur lingkungan kota Kudus secara umum, dan secara khusus lingkungan sekitar MA NU Banat yang banyak berdiri pondok pesantren.
2. Nilai-nilai (values). MA NU Banat Kudus memiliki 27 (dua puluh tujuh) sistem nilai yang terus dijadikan sebagai landasan dalam bertindak, membuat keputusan, dan mengambil kebijakan. Nilai-nilai tersebut merupakan unsur budaya utama yang ada di MA NU Banat Kudus. Nilai-nilai juga termaktub dalam qonun asasi lembaga pendidikan Banat Kudus.
3. Tokoh panutan. Di MA NU Banat Kudus, figur kiai sebagai panutan memegang peranan penting untuk mentranformasikan nilai, gagasan, kepada seluruh elemen MA NU Banat Kudus.
4. Rites and Ritual. Dalam pelaksanaan rites, MA NU Banat menyelenggarakan Mopdik untuk peserta didik baru, muwadaah saat pelepasan kelulusan peserta didik, diklat bagi pesertga didik kelas 12 yang akan lulus, dan tasyakuran akreditasi.
5. Networking. Penguatan jaringan di MA NU Banat dilakukan kepada berbagai pihak, baik itu sesama lembaga pendidikan, kiai dan ulama, pemerintah, dari tingkat daerah sampai pusat, dan dunia industri yang tumbuh subur di Kudus dan sekitarnya.
Kedua Model Strategi membangun budaya pesantren yang diterapkan dan dikembangkan pada madrasah bermutu berbasis keagamaan di MA NU Banat Kudus; Budaya di MA NU Banat Kudus terbangun dari langkah yang terus dilakukan. Peran kepala madrasah dalam pembangunan budaya madrasah dipengaruhi oleh faktor eskternal, yaitu segala bentuk budaya dan dimensi kebudayaan yang ada di luar MA NU Banat. Ada dua peran kepala madrasah di sini, yaitu (1) sebagai filter (penyaring) dari budaya-budaya dari luar madrasah. Kepala madrasah akan menyeleksi budayadari luar, mengambil budaya positif yang sesuai visi, misi, dan tujuan madrasah. Prinsip yang digunakan adalah al muhafadzatu ala qadimi al salih, wal akhdzu bi al jadidi al aslah (menjaga budaya lama yang baik, dan mengambil budaya baru yang lebih baik). Kemudian peran kedua (2) adalah kepala madrasah membangun budaya madrasah bersama-sama komponen lainnya, dari BPPMNU Banat Kudus sampai dengan tenaga kependidikan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Model Strategi Membangun; Budaya Madrasah; Budaya Pesantren
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Laporan Penelitian (Research Reports)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 17 Apr 2023 14:40
Last Modified: 17 Apr 2023 14:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19802

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics