Literasi sains merupakan hal yang sangat penting karena digunakan untuk memahami mengenai lingkungan hidup dan masalah lain yang dihadapi oleh masyarakat modern yang bergantung pada teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan literasi sains siswa pada materi kesetimbangan kimia dan respon peserta didik di SMA Negeri 15 Semarang. Metode yang digunakan adalah quasi Eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 15 Semarang tahun pelajaran 2019/2020. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada materi kesetimbangan kimia efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa dengan nilai thitung = 4,551 < ttabel = 2,004 dan hasil angket respon siswa menunjukkan sikap positif dengan persentase sebesar 90% terhadap pelaksanaan pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing.