Tujuan pengabdian adalah untuk mengaplikasikan bahan imbuhan pakan alami kepada peternak ayam petelur di Kecamatan Ngaliyan, sebagai pengganti antibiotic AGP yang dilarang pemerintah. Khalayak sasaran yaitu 2 peternak ayam petelur di Ngaliyan. Pada mitra kegiatan permasalahan mitra meliputi: pakan ayam dibuat tanpa growth promotor, harga telur yang terus turun sementara harga pakan cenderung naik. Solusi yang ditawarkan yaitu pemberian kunyit dan temulawak sebagai antibiotik dan memperbaiki imun untuk meningkatkan produktivitas ternak, efisiensi penggunaan pakan dan kualitas telur. Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama 45 hari melalui tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan pemberian imbuhan pakan, dan evaluasi. Aplikasi kunyit dan temulawak dapat direspon baik dan memberikan peningkatan bobot dan mampu meningkatkan kualitas interior telur.