Afriansyah Firdiawan Anshar (1701016007). Internalisasi Nilai Dakwah Dalam Budaya Baritan di Desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Skripsi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. 2022.
Baritan merupakan salah satu tradisi masyarakat pesisir pantai utara Jawa yang diselenggarakan oleh masyarakat nelayan desa Asemdoyong dengan puncak acara larung sesaji dalam rangka baritan bertepatan dengan tanggal 01 Suro. Baritan merupakan suatu produk dakwah dimana pada budaya baritan mengandung nilai syukur sebagai bentuk internalisasi nilai dakwah. Selain itu dakwah juga merupakan salah satu bentuk dari aktifitas bimbingan dan penyuluhan Islam. dengan adanya nilai syukur yang terkandung dalam budaya baritan diharapkan masyarakat Asemdoyong dapat mengimplementasikan nilai syukur ini dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT dan selalu dihindarkan dari kekufuran, sesuai dengan konsep dakwah sendiri yakni perintah untuk mengajak masyarakat melakukan perilaku positif-kontruktif (bersyukur) sekaligus mengajak mereka untuk meninggalkan dan menjauhkan diri dari perilaku negatif (kekufuran). Selain itu baritan juga mengandung nilai-nilai dakwah lain yang dapat diterapkan dalam kehidupan.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis, lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati guna memberikan kejelasan terhadap peristiwa yang diteliti. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pelaksanaan kegiatan Baritan di Desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang dan Untuk mengetahui nilai dakwah yang ada dalam kegiatan Baritan di Desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.
Hasil yang diperoleh yaitu (1) Proses pelaksanaan kegiatan baritan ini dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap persiapan merupakan serangkaian kegiatan berupa pembentukan panitia dan persiapan barang dan sesaji untuk upacara baritan. dan tahap pelaksanaan yang dibagi lagi menjadi tiga bagian yakni, pra ritual berupa pertandingan sepakbola, pasar malam, undian ambeng laut, upacara nyajeni dan pengajian akbar. acara inti ritual berupa kirab ambeng laut, pelepasan ambeng laut, ruwatan dan doa bersama. (2) Internalisasi Nilai dakwah yang terinternalisasi dalam budaya Baritan adalah pertama, nilai ilahiyah diantaranya : nilai Syukur sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas keselamatan dan atas melimpahnya hasil tangkapan laut dan nilai ikhlas dimana masyarakat dengan sukarela membantu melaksanakan budaya baritan. kedua, nilai insaniyah antara lain : nilai Gotong royong yang tercermin dalam proses persiapan dalam mempersiapkan segala sesuatu untuk acara baritan dan nilai silaturahmi dimana seluruh masyarakat Asemdoyong tumpah ruah menjadi satu dalam satu acara, kemudian saling berinteraksi, berbagi canda dan tawa satu sama lain.