Kearifan lokal merupakan salah satu bagian budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diteruskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Remaja sebagai generasi emas penerus bangsa sangat berperanuntuk melestarikan Kearifan Lokal. Samin adalah salah satu kepercayaan yang terdapat di Tanah Jawa. Pada zaman yang semakin modern kebanyakan masyarakat tidak mengetahui akan keberadaan masyarakat Samin. Remaja sebagai garis terdepan dalam hal meneruskan salah satu kearifan lokal ini memiliki tugas penting kemudian. Bagaimana remaja sebagai generasi emas mengupayakan Kearifan lokal Samin ini ? dan apa motivasi atau tujuan remaja Samin melestarikan Kearifan lokal ini ?. Dari pertanyaan tersebut penulis menganalisis motivasi remaja Samin dalam pelestarian Kearifan Lokal Sedulur Sikep menggunakan teori Hierarki Kebutuhan pemikiran Abraham H. Maslow dan menggunakan metode penelitian jenis penelitian lapangan dengan metode deskriftif-kualitatif dengan melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta data yang menjadi penguat.
Hasil penelitian ini yaitu : pertama, upaya serta perilaku para remaja Samin dalam mempertahankan Kearifan lokal dengan cara: ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan Samin, tetap memegang teguh prinsip-prinsip Samin, mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan kepercayaan. Kedua, motivasi serta latar belakang para remaja Samin dalam melestarikan Kearifan lokal diantaranya: adanya rasa ingin diterima dalam kelompok masyarakat lain (Social needs), adanya rasa ingin dihargai dalam kelompok masyarakat lain (Esteem needs), adanya kebutuhan atas rasa aman (Safety needs).