Nilai–nilai nasionalisme dalam tafsir An-Nur karya M. Hasbi Ash-Shidieqy

Maulana, Muhammad Bilad (2022) Nilai–nilai nasionalisme dalam tafsir An-Nur karya M. Hasbi Ash-Shidieqy. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1604026110_Muhammad_Bilad_Maulana] Text (Skripsi_1604026110_Muhammad_Bilad_Maulana)
Skripsi_1604026110_Muhammad_Bilad_Maulana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Nasionalisme merupakan unsur penting dalam mempertahankan keutuhan suatu negara, karena landasan dasar nasionalisme adalah dari rasa persahabatan, senasib dan seperjuangan dalam melawan penjajahan. Dasar-dasar nasionalisme tidak terdapat di dalam Al-Qurˊan secara langsung, namun ada banyak ayat yang menjadi unsur-unsur nasionalisme. Tafsir An-Nūr yang merupakan diantara karya tafsir ulama’ asli dari Indonesia ditulis oleh M. Hasbi Ash-Shiddieqy. Sehingga perlu ada adanya kajian tafsir Al-Qurˊan yang berkaitan dengan Nilai-Nilai Nasionalisme dalam tafsir An-Nūr karya M. Hasbi Ash-Shiddieqy.
Pokok permasalahan pada kajian penelitian yang telah dilakukan yaitu: bagaimana nilai-nilai nasionalisme dalam tafsir An-Nūr ? dan Bagaimana relevansi nasionalisme pada tafsir An-Nūr dalam kehidupan berbangsa ?
Penelitian menggunakan penelitian kepustakaan atau library research berdasarkan pada tema yang ditentukan (mauḍu‘i/tematik) atau descriptive research berupa konsep nasionalisme dalam tafsir An-Nūr. Menganalisis data menggunakan cara mendiskripsikan data pada penelitian (content analysis).
Nilai-nilai nasionalisme pada tafsir An-Nūr, yaitu berupa: konsep nasionalisme dijelaskan pada Al-Qurˊan, meskipun tidak dinyatakan secara langsung, yaitu berupa do’a yang dilakukan nabi Ibrahim AS. pada negara yang sangat beliau cintai adalah Makkah Mukarrahmah. Nasionalisme pada firman Allah dapat diambil dari konsep dari kata syu’ub, qaum dan ummah, yang mengandung makna dengan tanah air. Nasionalisme sebagai paham kecintaan terhadap tanah air bukan persatuan pada umat, namun dari macam-macam adat, suku, keragaman agama, berbagai bahasa, kebudayaan dan perbedaan dalam setiap wilayah bisa bersatu dalam tatanan kenegaraan. Al-Qurˊan memaknai konsep nasionalisme dengan dengan banyak definisi, diantaranya: sikap dengan memberikan prestasi bagi negerinya, memiliki spirit kejiwaan serta kesatuan bagi bangsanya dengan tidak menganggap rendah negara selain tanah airnya. Sikap kebangsaan dan kenegaraan diimplementasikan melalui sikap saling menjaga persatuan dan kesatuan, berperikeadilan yaitu bersikap adil, menyebarkan dan sikap yang baik, melestarikan alam sekitar, ikut serta dalam mempertahankan keamanan negara serta memiliki sikap mau berjuang untuk negeranya, yang terdapat dalam wahyu ilahi. Mengimplementasikan sikap-sikap tersebut sebagai bentuk rasa cinta tanah air (nasionalisme) dengan mewujudkan maksud dan tujuan negara dalam suatu bangsa yang bersatu menciptakan kemakmuran, keharmonisan, keamanan serta kesejahteran sehingga menjadi negeri yang tangguh.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Nasionalisme; Tafsir An-Nūr; M. Hasbi Ash-Shiddieqy
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1228 Nonreligious subjects treated in the Al-Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Rahmat Darmawan Nitimartono
Date Deposited: 20 Jul 2023 09:03
Last Modified: 20 Jul 2023 09:03
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20060

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics