Konsep pakaian muslimah dalam Tafsir Al-Misbah karya Muhammad Quraish Shihab dan Tafsir Rawai’ul Bayan karya Muhammad Ali Ash-Shabuni

Hakim, Ahmad Zidni Khoril (2022) Konsep pakaian muslimah dalam Tafsir Al-Misbah karya Muhammad Quraish Shihab dan Tafsir Rawai’ul Bayan karya Muhammad Ali Ash-Shabuni. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804026053_Ahmad_Zidni_Khoiril_Hakim] Text (Skripsi_1804026053_Ahmad_Zidni_Khoiril_Hakim)
Skripsi_1804026053_Ahmad_Zidni_Khoiril_Hakim.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konsep pakaian Muslimah menurut Tafsir Al Misbah karya Muhammad Quraish Shihab dan Tafsir Rawāi’ Al-Bayan Muhammad Ali Ash-Shabuni”. penelitian ini membahas tentang konsep pakaian muslimah yang diajarkan dalam Islam menurut M. Quraish Shihab dan M. Ali Ash-Shabuni. Hal ini berdasarkan asumsi penulis sifat keindahan (jamali) berupa keanggunan dan keindahan tubuh yang dimilikinya, melekat secara sempurna dalam dirinya sehingga mampu menjadikan daya tarik dan daya dorong tersendiri bagi bangkitnya nafsu pria yang memandangnya. Untuk itu, AlQur’an dengan tegas memerintahkan kepada wanita untuk menutup auratnya, akan tetapi pada realitanya masih banyak didapati wanita muslimah yang tidak mengenakan busana muslimah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan mementingkan mengedepankan gaya pakaian.
Dalam skripsi ini terdapat dua kajian fokus, yaitu konsep pakaian Muslimah, perbedaan dan kesamaan pendapat M. Quraish Shihab dan M. Ali Ash-Shabuni
Penelitian ini memakai Pustaka.(Library Reseacrh) ini menggunakan data primer Tafsir Al Misbah dan Tafsir Rawāi’ Al-Bayan dengan pendekatan kualitatif. Selanjutnya data diinterpretasikan secara objektif dengan metode deskriptif, content analysis dan komparatif. Dari data tersebut diambil beberapa kesimpulan secara deduktif.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pakaian muslimah menurut Muhammad Quraish Shihab adalah pakaian yang dipakai harus memenuhi kriteria atau prinsip yang ditetapkan oleh agama Islam, sedangkan menurut Muhammad Ali Ash-Shabuni, pakaian muslimah adalah pakaian yang harus mempunyai aspek kemajuan dan peradaban. Kedua pendapat tersebut memiliki persamaan bahwa pakaian sebagai bentuk upaya untuk menutupi aurat, dan terdapat empat aspek fungsi pakaian yaitu: pelindung tubuh, penutup aurat, hiasan tubuh dan identitas. Adapun perbedaannya Muhammad Quraish Shihab berpendapat, hukum harus benar-benar dipertimbangkan dan menurut beliau kita boleh. Berkata menutup seluruh badannya kecuali wajah dan telapak tangan. Dan ditambahkan juga dalam saat yang sama kita tidak wajar menyatakan terhadap mereka tidak memakai kerudung atau menampakan sebagaian tanganya bahwa mereka, secara pasti telah melanggara petunjuk agama. Adapun Muhammad Ali Ash-Shabuni berpendapat mengharamkan pada kaum muslimah untuk membuka aurat dan harus menutup auratnya dari kepala hingga kaki dan hanya yang terbuka adalah kedua mata.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pakaian Muslimah; M. Quraish Shihab; M. Ali Ash-Shabuni; Tafsir al-Misbah; Tafsir Rawai’ul Bayan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Rahmat Darmawan Nitimartono
Date Deposited: 20 Jul 2023 08:54
Last Modified: 20 Jul 2023 08:54
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20076

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics