Pendapat Imam Abu Hanifah tentang wakaf buku dalam kitab Badāi’ al-Shanāi’ karya ‘Alauddīn Abī Bakri bin Mas’ūd al-Kāsānī

Basith, Moh. Abd (2011) Pendapat Imam Abu Hanifah tentang wakaf buku dalam kitab Badāi’ al-Shanāi’ karya ‘Alauddīn Abī Bakri bin Mas’ūd al-Kāsānī. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 52111130_Coverdll.pdf]
Preview
Text
52111130_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (581kB) | Preview
[thumbnail of 52111130_Bab1.pdf]
Preview
Text
52111130_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (126kB) | Preview
[thumbnail of 52111130_Bab2.pdf]
Preview
Text
52111130_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of 52111130_Bab3.pdf]
Preview
Text
52111130_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of 52111130_Bab4.pdf]
Preview
Text
52111130_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (169kB) | Preview
[thumbnail of 52111130_Bab5.pdf]
Preview
Text
52111130_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (26kB) | Preview
[thumbnail of 52111130_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
52111130_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (71kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendapat Imam Abu Hanifah yang menyatakan bahwa wakaf buku tidak dapat diperbolehkan karena termasuk wakaf manqūl (bergerak). Sedangkan para ulama` lain, termasuk para imam madzhab lain berpendapat bahwa wakaf benda bergerak diperbolehkan. Pendapat Imam Abu Hanifah tersebut dapat ditemukan dalam salah satu kitab dari pengikut madzhab hanafiyah, yakni Badāi’ al-Shanāi’ karya ‘Alauddīn Abī Bakri bin Mas’ūd al-Kāsānī. Kajian ini meliputi tentang pendapat beliau dan istinbath hukumnya. Pengkajian terhadap istinbath hukum dilakukan karena dalam literer-literer yang membahas pemikiran Imam Abu Hanifah tidak diketemukan bagaimana istinbath hukum yang dilakukan oleh Imam Abu Hanifah. Oleh sebab itulah, dalam penelitian ini akan dicoba untuk melakukan pembacaan terhadap metode istinbath beliau dalam merumuskan pendapatnya tentang wakaf buku.
Untuk merealisasikan pengkajian tersebut, maka dalam penelitian ini diajukan tiga rumusan masalah, yakni bagaimana pendapat Imam Abu Hanifah tentang wakaf buku? bagaimana metode istinbath hukum Imam Abu Hanifah tentang wakaf buku? Dan bagaimana relevansi pendapat Imam Abu Hanifah tentang wakaf buku pada masa sekarang?
Metodologi penelitian yang digunakan sebagai penunjang adalah metodologi penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab Badāi’ al-Shanāi’, sedangkan sumber data sekunder adalah teori-teori yang berhubungan dengan konsep wakaf dalam hukum Islam. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pendapat Imam Abu Hanifah tentang tidak boleh wakaf buku karena merupakan manqūl dan tidak memenuhi syarat ta`bīd dalam dzat benda dan manfaatnya untuk umat manusia. Namun disisi lain, penyandaran manqūl pada tidak terpenuhinya ta`bīd dalam pendapat Imam Abu Hanifah dapat dijadikan acuan umat Islam dalam mengelola wakaf buku sehingga esensi fungsi wakaf tetap terjaga karena adanya ta`bīd yang tidak hanya pada benda wakaf semata namun juga menyangkut tahan lama kemanfaatan bagi orang banyak (lil ‘āmmah). Istinbath hukum yang dilakukan oleh Imam Abu Hanifah mengenai tidak bolehnya wakaf buku disandarkan pada ra`yu terhadap hadits yang menceritakan dialog Nabi SAW dengan Umar bin Khattab tentang pemanfaatan tanah khaibar yang dimiliki oleh Umar. Ra`yu tersebut diterapkan pada kata-kata ارضا بخيبر (tanah), ان شئت حبست اصلها (jika kamu menginginkan maka tahanlah asalnya) dan وتصدقت بها (dan shadaqahkanlah darinya) yang mana dari ma’qūl yang dilakukan itu kemudian lahirnya konsep wakaf Imam Abu Hanifah. Dari proses ra`yu tersebut didapatkan konsep wakaf Imam Abu Hanifah yakni wakaf yang diperbolehkan adalah wakaf harta yang menetap yang didasarkan pada aspek tanah (ardl). Hal ini kemudian menimbulkan akibat bahwa harta benda yang tidak menetap tidak boleh diwakafkan. Jadi istinbath hukum yang dilakukan oleh Imam Abu Hanifah adalah istinbath kausalitas benda bergerak terhadap harta benda yang diwakafkan dalam hadits Nabi SAW.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Wakaf Buku
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 24 Apr 2014 06:33
Last Modified: 24 Apr 2014 06:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2009

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics