Tradisi pembacaan Surat Al Waqi’ah oleh Jama’ah Pasar Waqiah (JPW) Palebon Pedurungan Semarang : studi living Qur’an

Ariyani, Arissa Yulia (2022) Tradisi pembacaan Surat Al Waqi’ah oleh Jama’ah Pasar Waqiah (JPW) Palebon Pedurungan Semarang : studi living Qur’an. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804016111_Arissa] Text (Skripsi_1804016111_Arissa)
Skripsi_1804016111_Arissa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai, Tradisi Pembacaan Surat Al-Waqi’ah oleh Jama’ah Pasar Waqiah, Palebon, Pedurungan, Semarang (Studi Living Qur’an). Tradisi ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Rabu dan Sabtu. Awal mula tradisi ini dilaksanakan setiap hari Senin Legi akan tetapi sekarang berjalan di area Pendopo dan dilaksankan setiap dua kali dalam seminggu. Terdapat nilai penting didalamnya sehingga melalui skripsi ini, penulis ingin mencari tahu bagaimana asal mula Tradisi Pembacaan Surat Al-Waqi’ah ini pertama kali muncul, bagaimana praktik pelaksanaannya di lapangan, dan bagaimana pemaknaan oleh para jama’ah.
Guna mencari jawaban atas rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas peneliti menggunakan penelitian field research dengan cara pengumpulan data yang ada di lapangan. Field reserch juga dikategorikan sebagai penelitian kualitatif deskriptif yang mana data-data yang dikumpulkan dari wawancara dan observasi tentang Tradisi Pembacaan Surat Al-Waqi’ah oleh Jama’ah Pasar Waqiah, Palebon, Pedurungan, Semarang. Guna mendapatkan kesimpulan yang komprehensif penulis menggunakan kajian Living Qur’an. Teori yang tidak memberikan pemahaman satu arah dari individu maupun masyarakat tertentu dalam menafsirkan dan memahami Al-Qur’an dengan teori fenomenologi untuk mengungkapkan asal-usul dan makna dari tradisi tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah Tradisi Pembacaan Surat Al-Waqi’ah oleh Jama’ah Pasar Waqiah, Palebon, Pedurungan, Semarang yaitu tradisi ini bermula pada saat ceramah tentang fadhilah dari pembacaan surat Al-Waqi’ah oleh Almaghfirullah K.H. Moh. Badruddin Anwar pengasuh pondok pesantren An-Nur 2 Malang, jika ingin kaya dan mendapat rezeki yang berlimpah, maka bacalah surat Al-Waqi’ah sebanyak empat puluh satu kali. Dalam pelaksanaan tradisi ini terbagi menjadi tiga yaitu tahap pra atau sebelum, tahap pembacaan, dan pasca atau setelah pembacaan. Hal tersebut, terdapat dua pemaknaan dari Tradisi Pembacaan Surat Al-Waqi’ah oleh Jama’ah Pasar Waqiah, Palebon, Pedurungan, Semarang yaitu sebagai nilai religius dan sosial. Makna religus dalam hal ini adalah para pelaku tradisi pembacaan surat Al-Waqi’ah merasa mengalami peningkatan rasa taat kepada Allah SWT dan mendapat keberkahan yang lain. Sedangkan makna sosial dalam hal ini adalah rasa persaudaraan yang semakin erat di antara jama’ah para pelaku tradisi pembacaan surat Al-Waqi’ah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tradisi; Praktik; Makna; Living Quran; Pembasaan Surat Al-Waqiah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1224 Recitation and Reading
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Rahmat Darmawan Nitimartono
Date Deposited: 24 Jul 2023 09:37
Last Modified: 24 Jul 2023 09:37
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20101

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics