Hubungan antara inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan aset perbankan syariah di Indonesia pada masa sebelum dan saat covid-19

Andika, Bayu (2022) Hubungan antara inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan aset perbankan syariah di Indonesia pada masa sebelum dan saat covid-19. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1805026117_Bayu_Andika] Text (Skripsi_1805026117_Bayu_Andika)
Skripsi_1805026117_Bayu_Andika.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Gejolak sosial masyarakat akibat Covid-19 mengalami perubahan yang cukup signifikan. Selain mencederai aspek kesehatan, dampak Covid-19 di Indonesia juga memberi efek domino pada aspek makroekonomi dan keuangan. Pada sektor makroekonomi, inflasi dan pertumbuhan ekonomi menjadi bahasan pokok dalam masa Covid-19. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat laju pertumbuhan ekonomi turun pada tahun Covid yaitu triwulan II tahun 2020. Sebesar minus 5,32%, sebelumnya perlambatan juga terlihat pada triwulan I tahun 2020 sebesar 2,97% sehingga perlu adanya strategi atau tindakan dalam pemulihan perekonomian. Laju inflasi pada masa Covid-19 juga perlu adanya pengendalian. Adapun sektor keuangan, perbankan syariah dianggap lebih tahan krisis daripada perbankan konvensional. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan timbal balik atau kausalitas antara inflasi, pertumbuhan ekonomi dan aset perbankan syariah pada masa sebelum dan saat Covid-19. Manfaat penelitian yaitu sebagai bahan rujukan, pertimbangan dan acuan bagi para pengambil kebijakan atau instansi terkait. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, model analisis Vector Autoregression (VAR) dan Kausalitas Granger guna mengetahui hasil hubungan timbal balik antar variabel. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data time series (kuartalan) periode tahun 2018 kuartal I sampai tahun 2021 kuartal IV. Hasil penelitian dengan pengujian kausalitas granger menunjukkan bahwa inflasi dan aset perbankan syariah tidak memiliki hubungan timbal balik dan tidak signifikan. Pada pengujian pertumbuhan ekonomi terhadap aset perbankan syariah keduanya juga tidak ada timbal balik dan tidak signifikan. Lalu untuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi tidak memiliki hubungan kausalitas dan tidak signifikan, sedangkan hubungan pertumbuhan ekonomi dan inflasi tidak memiliki kausalitas, akan tetapi signifikan.

ABSTRACT:
The social turmoil caused by Covid-19 has undergone significant change. In addition to injuring health aspects, the impact of Covid-19 in Indonesia has also had a domino effect on maroeconomic and financial aspects. In the macroeconomic sector, inflation and economic growth are the main topics during the Covid-19 period. Central statistics Agency or Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia noted that the pace of economic growth fell in the Covid year, namely the second quarter of 2020. At minus 5.32%, previously a slowdown was also seen in the first quarter of 2020 of 2.97%, so there is a need for strategies or actions in economic recovery. The rate of inflation during the Covid-19 period also needs to be controlled. As for the financial sector, Islamic banking is considered more crisis-resistant than conventional banking. This study has a purpose to determine causality relationship or the reciprocal relationship or Granger causality between inflation, economic growth and Islamic banking assets in the period before and during Covid-19. The benefits of research are as reference material, considerations and references for policy makers or related agencies. In this study using quantitative methods, analitycal method Vector Autoregression (VAR) and Granger Causality analysis models to determine the results of mutual relationships between variables. The data used in this study is time series data (quarterly) for the period 2018 quarter I to 2020 quarter IV. The results of the study with granger causality testing showed that inflation and Islamic banking assets have no reciprocal relationship and are insignificant. In the test of economic growth on Islamic banking assets, both are also non-reciprocal and insignificant. Then inflation and economic growth do not have a causal relationship and are not significant, while the relationship between economic growth and inflation does not have causality, but is significant.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Inflasi; Pertumbuhan Ekonomi; Aset Perbankan Syariah; Pandemi Covid-19; Vector Autoregression (VAR); Kausalitas Granger
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.1 Bank dan perbankan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Muhammad Mikail Azka
Date Deposited: 24 Jul 2023 09:55
Last Modified: 24 Jul 2023 09:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20118

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics